Terganjal Dua Batu Besar, Operator Alat Berat Harus Extra Hati-Hati

Bakan,WB–Operator yang bertugas mengemudikan alat berat exapator untuk melakukan evakuasi korban longsor di lokasi tambang maut Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong, tampaknya harus ekstra hati-hati dalam mengangkat tumpukan material yang menutupi goa.

Pasalnya, selain menghindari tumpukan material tidak kembali ambruk menutupi goa, serta menjaga agar para korban yang berada didalamnya juga tidak kembali tertimbun material.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bolmong Tahlis Galang, mengatakan bahwa saat ini proses penggalian masih terus berlanjut dan dilakukan dengan penuh hati-hati.

“Lubang goa sudah terlihat, tim evakuasi korban pun sudah mempersiapkan diri untuk melakukan evakuasi, namun proses penggalian tidak boleh dilakukan terburu-buru, karena dalam goa terganjal dua batu besar, ” kata Sekda Minggu (3/3/2019).

Menurutnya, setelah dua batu besar yang mengganjal dan material sudah teratasi, maka proses pengevakuasian korban didalam goa maut tersebut, akan langsung dilakukan oleh tim gabungan Basarnas.

“Kemungkinan evakuasi korban dilakukan siang nanti,” ujarnya.

Dirinya pun belum bisa memastikan pukul berapa proses penggalian material akan selesai.

“Yang jelas kalau tumpukan material sudah teratasi semua, maka evakuasi korban pun segera dilakukan,” kata dia.

Pantauan media ini, kondisi dilokasi saat ini keluarga dan masyarakat sudah mulai berdatangan di area posko korban longsor tambang yang disediakan BPBD Pemda Bolmong, untuk melihat serta mencari informasi perkembangan proses evakuasi korban.