Program Sapi Indukan Wajib Bunting di Boltim Mulai Dilaksanakan
Boltim,WB—Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dipertanak) tengah memulai program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab) di Tahun 2019 ini.
Menurut, Kepala Dispertarnak Boltim, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Muhammad Insani, bahwa tahun 2019 untuk program SIWAB ini sudah mulai dilakukan.
“Tahun ini sudah efektif. Disamping itu, kita butuh sapi betina produktif dari peternak. Jika tak ada aral melintang, maka direncanakan pula perkawinan silang antara sapi putih atau Peranakan Ongole (PO) lokal dengan sapi bali yang nantinya menghasilkan genetika sapi bacan” ucapnnya.
Mengingat bahwa ketika umuran 3 tahun sapi hasil persilangan dimaksud lanjutnya, sudah bisa mencapai 500 kilo gram berat badannya.
“Dalam rangka Swasembada daging sekaligus memperbaiki kualitas bibit sapi pada program. Tujuannya untuk memberikan Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik terhadap sapi betina (sapi indukan) di Boltim akan sukses seperti yang diharapkan,” ujarnya.
Dia menambahkan untuk IB syaratnnya yakni sapi betina belum hamil, dan sudah pernah beranak minimal 1 kali. Seperti di desa Tombolikat ada sekitar 15 sapi warga namun yang di IB hanya 2 ekor positif sesuai syarat dan desa paret Kecamatan Kotabunan, 7 ekor sudah di IB pada bulan Maret-April kemarin.
“Program ini akan terus kita kembangkan. Karena sistemnya pengembangan ternak khususnya sapi.Peternak diberikan IB (Inseminasi Buatan) dan obat-obatan yang berkaitan dengan kesehatan sapi. Seperti perangsang, penguat kehamilan, dan anti tetanus jika ada sapi yang luka. Sekaligus pembinaan pada peternak,” ungkapnya.
Lebih jauh Insani mengungkapkan, bahwa program tersebut akan terus dikembangkan bahkan tidak putus sampai tahun-tahun mendatang.
“Dalam waktu dekat ini kami akan berupaya bentuk dua tim. Satu tim untuk penanganan IB kawin suntik, dan tim lainnya khusus menangani penyakit flu burung dan rabies,” pungkasnya.
Apin Dondo