Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB—Bertempat di Aula Kantor Wali Kota Kotamobagu, Senin (10/6), Ir Sande Dodo selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), resmi dilantik Wali Kota, Ir Hj Tatong Bara untuk mengisi posisi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu.
Walikota Tatong Bara usai melakukan pelantikan mengatakan, meski sudah dilantik secara definit oleh dirinya berdasarkan hasil seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Sekda Kotamobagu, Sande Dodo masih tetap dipercayakan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR.
“Saya yakin dan percaya, Pak Sande bisa menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai Sekda yang baru. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, selalu memberikan rahmat dan ridhoNya kepada kita semua,” ujar Walikota.
Pada kesempatan itu, Walikota juga mengucapkan terimakasih kepada Adnan Massinae, yang sebelumnya menjabat dan menjalankan tugas sebagai Plt Sekda selama Dua Tahun lebih.
“Saya beri apresiasi dan ucapan terimakasih atas dedikasi dan pengabdian Pak Adnan Massinae selama menjabat Plt Sekda selama kurang lebih Dua Tahun,” ungkap Walikota.
Sementara itu, Sekda sekaligus Plt Kepala Dinas PUPR ini mengatakan, usai dilantik dirinya akan langsung menyelesaikan examplane yang telah ditandatangani oleh Wali Kota, dengan jangka waktu Dua bulan kedepan.
Apalagi lanjut Sande, Kotamobagu sudah Enam kali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, tentang pengelolaan keuangan daerah Kotamobagu. Sehingga itu, berbagai kekurangan akan segera dituntaskan.
“Tadi sudah disampaikan Ibu Wali Kota pada sambutan beliau, bahwa Kotamobagu bahwa setelah opini BPK Enam kali WTP, sekarang ada examplane yang audah ditandatangani beliau yang harus diselesaikan. Nah, itu yang kami targetkan selesai dalam waktu Dua bulan,” ucap Sande.
Untuk memaksimalkan target examplane lanjut Sande, dirinya sudah mengatur formasi kerja yang melibatkan seluruh Asisten. “Kami bagi tugas ini. Dibagi di Tiga keasistenan. Masing-masing kan membawahi dinas badan. Mereka itu ikut menelususi, dibantu oleh staf ahli. Namun kita lihat kesesuaiannya terlebih dahulu, ini yang berkolaborasi menelusuri examplane. Saya yakin akan maksimal, agar tahun 2020 sudah di angka 0. Itu antara neraca aset dan neraca keuangan,” jelasnya.
Dirinya pun mencontohkan kesesuaian mulai dari neraca keuangan hingga peralatan harus berada di angka yang sama. “Misalnya necara keuangan 10 miliar, peralatan 10 miliar juga yang ada. Yang terjadi sekarang kan 10 miliar neraca keuangan, pengeluaran dan pembiayaan, tetapi aset cuma ada 8 miliar yang ada. Nah 2 miliar ini yang kita kejar, kita cari.” Pungkasnya.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan SH, seluruh pimpinan SKPD dan seluruh ASN hingga THL Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.
