Sande Dodo Minta OPD Proaktif Dalam Mengelola PAD
Kotamobagu,WB—Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, pekan kemarin menggelar evaluasi capaian penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam evaluasi tersebut terungkap, hingga triwulan II realisasi PAD secara keseluruhan OPD masih berada di angka 33,35 persen.
Menanggapi hasil tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Sande Dodo mengatakan, dirinya meminta 10 OPD pengelola PAD untuk lebih proaktif.
“Evaluasi dilakukan langsung oleh Wali Kota, memang realisasi hingga akhir triwulan II ini masih berada di angka 33 persen. Sehingga baik Wali Kota, Wakil Walikota dan Saya mendorong agar OPD, kelurahan dan desa lebih proaktif lagi memenuhi target PAD,” kata Sande.
“Selain OPD, terdapat juga desa dan kelurahan sebagai pengelola PAD. Desa dan kelurahan juga diminta agar lebih proaktif lagi,” sambungnya.
Sementara itu Kepala BPKD melalui Kepala Bidang Penagihan, Hamka Daun mengungkapkan rata-rata realisasi OPD masih berada di bawah 50 persen.
“Baru dua OPD realisasinya sudah melebihi 50 persen, BPKD dan Dinas Kesehatan. Sementara yang lain dalam proses, namun kami tetap optimis dari target PAD sebesar Rp 72 Miliar bisa terealisasi diakhir tahun,” ungkap Hamka.
Diketahui realisasi PAD hingga akhir triwulan 2 sebesar 33 persen atau Rp 24,6 Miliar. Adapun OPD dengan realisasi terendah masih di pegang oleh Dinas Perindagkop 10,17 persen.