Masyarakat Kelurahan Upai Apresiasi Perjuangan Dade Putong
Kotamobagu,WB–Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu langsung sigap dalam membantu keluhan permasalahan air bersih yang tengah melanda Kelurahan Upai, Kecamatan Kotamobagu Utara.
Hal ini dibuktikan dengan adanya perencanaan pembangunan jaringan air bersih oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu pada tahun 2020 mendatang, yang nantinya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan warga disekitar kelurahan tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Upai, Yamin Paputungan menuturkan, hal ini juga tak lepas dari peran salah satu pemuda setempat, Dade Putong yang memperjuangkan keluhan mereka ke Pemerintah.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DP (Dade Putong). Kita sudah melihat sepak terjangnya dan kesungguhan dalan memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujar Yamin.
Dilansir dari laman Bolmongnews.com, Karyawan disalah satu media nasional itu, sejak beberapa pekan belakangan ini, tanpa henti-hentinya memperjuangkan ketersediaan air bersih yang menjadi permasalahan dikampungnya.
“Apa yang saya lakukan ini semata-mata untuk membantu masyarakat upai. Terutama masyarakat yang mengalami krisis air bersih,” kata Dade kepada awak media.
“Mewakili warga Upai, saya berterima kasih kepada Pemkot Kotamobagu, khususnya kepada Ibu Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekkot dan seluruh pihak terkait, yang sudah membantu memberikan jalan keluar permasalahan yang kami alami ini,” tambahnya.
Diketahui, perencanaan pembangunan jaringan air bersih di lokasi mata air Bambean diwilayah perkebunan Upai, yang disurvei langsung tim Dinas PUPR Kotamobagu, Jumat (30/8) kemarin, diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekira Rp 200 Juta. Dimana, pihak pemerintah akan membangun Broncaptering untuk menampung air.(*)