Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB–Kisruh di internal Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kotamobagu, terus mendapat tanggapan serius dari Fraksi Hati Nurani Rakyat (HANURA) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu.
Dimana dalam Hearing rapat dengar pendapat (RDP) beberapa waktu lalu, fraksi Hanura melalui Rewi Daun, meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dalam hal ini Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, agar lebih bijak mengatasi persoalan tersebut.
“Saya hanya meminta Walikota agar bisa menyelesaikan persoalan ini dengan bijak, tanpa harus ada yang dirugikan dan dikorbankan,” kata Rewi.
Politisi partai HANURA ini juga meminta agar 58 personil Satpol-PP dan Damkar yang sempat berselisih dengan Kepala Dinas mereka sendiri Sahaya Mokoginta, bisa kembali di aktifkan lagi.
“Hingga sekarang nasib mereka tidak jelas, kiranya bisa di aktifkan lagi bekerja seperti biasa. Saya yakin ini hanya salah paham saja,” ujarnya.
Selain itu, mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta Pemkot Kotamobagu untuk dapat melakukan penyegaran ditingkat pimpinan Satpol-PP dan Damkar.
“Perlu dilakukan penyegaran, agar suasananya kembali fresh,”ucapnya.
Diketahui terkait kisruh tersebut, Pemkot Kotamobagu, kini langsung membuka lowongan perekrutan anggota baru yang akan ditugaskan di Dinas Satpol-PP dan Damkar Kotamobagu. Bahkan prosesnya pun sudah mulai dilakukan.(Tim)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.