Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB–Sejumlah pedagang di Pasar 23 Maret Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat dibuat resah dengan ditemukannya uang pecahan Lima Puluh Ribu Rupiah yang diduga Uang Palsu (Upal).
Temuan ini langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Kotamobagu.
Kepada Wartabolmong.news, Sekertaris Disdagkop UKM, Edo Mopobela menuturkan, pihak mereka langsung mengambil sikap untuk memeriksa langsung ke Bank setempat terkait penemuan upal tersebut.
“Kami menerima laporan dari pedagang bahwa adanya transaksi jual-beli yang menggunakan upal pecahan Rp 50.000 di Pasar 23 Maret. Ketika dibawa ke Bank untuk diperiksa, ternyata keaslian uang tersebut dipastikan Palsu,” ujar Edo, Jumat (13/3/2020).
Ia pun menghimbau kepada masyarakat Kotamobagu agar lebih berhati-hati dalam berbelanja ataupun bertransaksi jual-beli.
“Kami terus mengingatkan masyarakat terutama warga pasar untuk waspada Upal. Terutama pada saat pasar sedang ramai dan remang-remang yang kerap dimanfaatkan para pelaku pengedar uang palsu beraksi. Apalagi pedagang malam, disarankan untuk membeli alat sensor uang, sehingga saat itu juga bisa diketahui keaslian uang yang diterima sekaligus langsung menindak jika ada pembeli yang menyebarkan uang palsu.” Jelas Edo.(GG)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.