Get real time updates directly on you device, subscribe now.
KotamobaguWB—Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu, Selasa (26/01/2021).
RDP tersebut dipimpin Ketua Komisi I Agus Suprijanta didampingi anggota komisi lainnya Alfitri Tungkagi ,Yunita Lontoh, Eka Mashoeri dan Yossy Samad. Sedangkan dari pihak eksekutif dihadiri Sekretaris Daerah Kotamobagu, Ir Hi Sande Dodo, Asisten III, Adnan Masinae dan kepala BKPP, Sarida Mokoginta.
Pada kesempatan itu Agus mengatakan, tujuan RDP ini yakni menyangkut pengurangan Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada dilingkup Pemkot Kotamobagu.
“Total THL di lingkup Pemkot kan ada 1504 dan bila dilihat dari konsepnya ini akan ada sekitar 500 hingga 800 tenaga yang akan dirumahkan,” sebut Agus.
Meski demikian, Komisi I menawarkan solusi kepada pihak Pemkot, agar pemberian honor kepada THL disama ratakan jika memang kekurangan alokasi dana untuk gaji THL. “Dengan demikian akan ada efisiensi anggaran hampir Rp 20 Miliar jika pembagian gaji sama,” kata Agus.
Pasalnya, lanjut dia, jika THL dirumahkan dengan kondisi pandemi yang sedang melanda dunia. Maka, akan menambah beban pemerintah, karena secara otomatis para THL akan kehilangan mata pencaharian dan menambah pengangguran. “Komisi I mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan apalagi di saat dan kondisi seperti ini. Kelesuan ekonomi sangat drastis bila di tambah dengan ini akan lebih menjadi beban yang lebih berat,” tukasnya.
Diketahui, Komisi I DPRD KK, berencana akan membuat surat rekomendasi ke Pemkot agar Walikota dan jajaran dapat mempertimbangkan rencana merumahkan THL
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.