Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB-Kondisi epidemiologi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di wilayah Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), terus menunjukan trend positif.
Sesuai peta zonasi yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes), dalam sepekan ini, Kotamobagu berada pada zona hijau atau nol kasus COVID-19.
Kegiatan operasional seperti warung makan hingga pedagang kaki lima (PKL) pun diatur sampai pukul 22.00 Wita dengan kapasitas maksimal 75 persen.
Seperti di Pasar Kuliner Kotamobagu, menyusul membaiknya kondisi epidemiologi COVID-19, turut memberikan dampak bagi para penjual berbagai aneka makanan jajanan, karena mulai ramai dikunjungi masyarakat.
Namun demikian, satu-satunya sentra kuliner yang disediakan pemerintah daerah ini, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Setiap lapak difasilitasi dengan tempat cuci tangan. Bahkan, pengunjung pun diwajibkan memakai masker ketika memasuki area pasar kuliner.
Tak hanya itu, untuk memastikan prokes berjalan dengan baik, sejumlah petugas Satgas COVID-19 Kotamobagu ditempatkan di Pasar Kuliner untuk melakukan pengawasan setiap harinya.
“Iya, setiap harinya kami dari Satgas COVID-19 melakukan pengawasan untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan atau tidak,” ujar Rinto, salah satu anggota Satgas COVID-19 Kotamobagu.
Terpisah, Ketua Satgas COVID-19 Kotamobagu,Teddy Makalalag, juga terus mengimbau kepada para pedagang maupun pengunjung Pasar Kuliner agar selalu mematuhi poin-poin aturan tentang penerapan protokol kesehatan selama beraktivitas di area pasar kuliner tersebut.
“Tidak hanya pengunjung Pasar Kuliner, namun seluruh masyarakat Kotamobagu wajib mengikuti protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Jangan abai, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” imbaunya.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.