Tak Wajar, Wabup Boltim Koleksi Mobil Milik Negara
Boltim,WB-Kendaraan Dinas (Kendis), yang dikuasai oleh Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oscar Manoppo, mulai menuai sorotan publik.
Pasalnya, dari data yang didapat bahwa Wakil Bupati telah menguasai sebanyak 5 unit kendaraan dinas.
Hal itu pun dibenarkan oleh Kepala Bagian Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim Abdal Mamonto.
“Ya benar ada 5 unit kendis yang ada sama pak Wabup,” kata Kabag.
Dia pun membeberkan bahwa jenis Kendis yang saat ini dikuasai Wakil Bupati, yakni Toyota Fortuner warna putih DB 1154 N, Double Cabin DB 8183 N, Toyata Inova DB 1126 N, Toyota Rush DB 1520 N, dan Honda CRV DB 1125 N.
“Semua kendaraan tersebut masih tercatat sebagai aset milik negara belum ada yang dialih kepemilikan atau dem,” ungkapnya.
Dia menyebutkan saat ini Pemkab Boltim masih kekurangan Kendaraan dinas yang masih layak digunakan. Bahkan dari 36 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hanya 7 SKPD yang memiliki Kendis.
“Ada 29 SKPD tak memiliki Mobil dinas, termasuk Asisten II,” ujarnya.
Sementara kata dia, Bupati hanya memiliki 2 mobil dinas (Mobnas) dan 1 mobil operasional rumah dinas.
“Untuk Bupati Mobnas yang dipakai hanya 2 unit yakni Toyota Fortuner DB 1153 N dan Toyota Camry DB 1132 N dan 1 kendaraan Pickup Grand Max, itu pun merupakan mobil dari bagian umum di pinjamkan untuk operasioal Rudis Bupati,” kata dia.
Abdal menjelaskan untuk memaksimalkan kepemilikan Mobil dinas, pihaknya telah melayangkan surat untuk penarikan Mobil dinas yang dikuasai Wakil Bupati.
“Kita sudah menyurati dan ada 2 unit sudah dikembalikan yakni Toyota Rush dan Toyota Inova, tapi dalam kondisi tidak layak pakai alias rusak parah,” ungkapnya.
Dia pun mengatakan akan menyelidiki apa penyebab sehingga kondisi Mobnas tersebut bisa rusak parah seperti itu.
“Parahnya lagi alat-alat onderdil yang terpasang di mobil banyak yang sudah hilang. Kami akan menseriusi ini dan akan memproses secara hukum kalau terindikasi ada faktor kesengajaan merusak dan mencuri alat-alat mesin mobil,” tutupnya.(Nox)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.