Geger! Diduga Oknum KPU Bolmong Terima Suap Caleg
BOLMONG,WB-Lembaga negara Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali tercoreng akibat perilaku tidak terpuji oleh para oknum komisioner itu sendiri. Bahkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga KPU sebagai panitia Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nyaris tidak ada lagi.
Pasalnya, berhembus kabar tidak baik bahwa ada praktek dugaan suap menyeret oknum komisioner KPU Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), pasca Pemilu 2024. Diduga kuat oknum komisioner KPU Bolmong menerima aliran dana untuk penambahan suara salah satu oknum Calon Legislatif (Caleg) Provinsi Sulut.
“Nama-nama mereka ada dilaporkan ke DKPP termasuk bukti mereka menerima sejumlah uang,” ungkap sumber resmi yang meminta tidak disebut.
Kata dia bahwa penyerahan sejumlah uang itu bertepatan saat pleno kecamatan di Dumoga.
“Saat uang diberikan prosesnya seperti transaksi narkoba ada PPK ada juga komisioner KPU Bolmong,” kata sumber tersebut.
Ia pun menyebut mengatongi bukti aliran dana tersebut diserahkan ke oknum yang diduga komisioner KPU Bolmong. “Saya siap bisa buktikan nanti,” kata dia.
Ia menjelaskan bahwa saat itu salah oknum Caleg menggunakan jasa kurir untuk menyerahkan sejumlah uang ke penyelenggara kemudian diduga diserahkan oknum komisioner KPU Bolmong.
“Besaran uang diberikan sebesar 15 juta,” sebutnya dia.
Lanjut ia mengatakan, bahwa transaksi terjadi pada saat pelaksanaan pleno kecamatan. Permintaan Caleg tersebut agar ada penambahan suara.
“Jadi suara di internal partai itu digeser ke salah satu calon,” ungkap dia. Namun meski begitu, PPK Dumoga Barat membatalkan pergeseran suara tersebut. Ia menyebut PPK takut karena akan terjerat masalah hukum. “Tapi uang yang diberikan tetap diserahkan ke komisioner,” lanjut Sumber.
Sebelumnya, Ketua KPU Bolmong Afif Zuhri saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui informasi tersebut. “Kita juga baru dengar mengenai informasi ini, kalo boleh tahu PPK mana dan ke komisioner siapa…?”kata Afif.
Sebut Afif dirinya tidak pernah menerima informasi menerima suap. “Belum dapa info noh,”singkat dia. (Tim/Nox)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.