Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BOLMONG,WB-PT Bulawan Daya Lestari (BDL), diduga kembali melakukan pelanggaran mengebiri hak-hak para pekerja buruh harian lepas. Sejumlah buruh harian mengatakan meski mereka sudah menandatangani kontrak kerja (bersifat percobaan) dengan perusahaan, tapi keberadaan mereka masih sering terzholimi.
“Yang terjadi pada kami tenaga harian, hak gaji tidak dibayarkan full jika hujan, kontrak yang baru bersifat percobaan alias tidak jelas, pekerjaan beresiko keselamatan tidak safety, transportasi karyawan harian yang tidak ada, dan masi banyak lagi yang hanya menguntungkan perusahaan tapi tidak bagi karyawan,” ungkap sumber resmi, kepada Wartabolmong.news, Rabu 5 Juni 2024.
Keluhan para buruh harian tersebut dibenarkan oleh salah satu karyawan tetap PT BDL. Menurutnya pemotongan gaji buruh harian oleh perusahaan jika musim hujan benar terjadi.
“Ya itu benar dan kebijakan itu atas perintah pimpinan,” ungkapnya.
Sementara kepala HRD PT BDL Ronald Saweho ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti persoalan yang dikeluhkan para pekerja harian tersebut. Bahkan dia berharap jika benar itu terjadi pihak tenaga harian agar segera melapur kepadanya.
“Terkait informasi ada keluhan dri bebrapa tenaga kerja, informasi tersebut belum sampai ke saya. Kalau kemudian informasi tersebut ada, tolong yang bersangkutan datang menghadap ke saya. Kemudian kalau masalah status,semua tenaga kerja sudah tanda tangan kontrak, kecuali tenga kerja yang baru masuk tentu ada tahapan proses administrasi. Demikian,” ujar Ronald. (Nox)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.