BOLTIM,WB-Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Oskar Manoppo dan Argo Sumaiku (Oppo-Argo) tampil sangat sangat kompak dan lebih menguasai materi debat calon Bupati dan Wakil Bupati Boltim yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim pada Kamis (31/10) kemarin.
Keduanya tampil percaya diri menjawab beberapa pertanyaan dari moderator terkait isu-isu penting seperti kualitas pendidikan dan perlindungan anak.
Oskar Manoppo, yang memiliki pengalaman sebagai mantan Kepala Badan Keuangan Boltim, menitikberatkan pentingnya sokongan anggaran yang memadai untuk program pendidikan dan perlindungan anak. Ia menyampaikan rencana mereka untuk meningkatkan alokasi anggaran pendidikan, terutama melalui pemberian beasiswa bagi siswa yang melanjutkan kuliah.
“Kami akan meningkatkan anggaran pendidikan seperti beasiswa untuk anak lanjut kuliah. Beasiswa di masa kami memimpin nanti, jika dipercayakan rakyat Boltim, akan ada di kisaran lima juta rupiah paling sedikit,” ujar Oskar.
Sementara itu, Argo Sumaiku, yang merupakan Cawabup, turut mengkritisi program pariwisata yang dicanangkan oleh pemerintah Boltim sejak tahun 2021 di bawah kepemimpinan Bupati Sam Sachrul Mamonto.
Argo menyatakan bahwa sektor pariwisata awalnya menjadi harapan besar bagi kemajuan daerah, namun tidak mendapatkan dukungan anggaran yang cukup. Ia menekankan bahwa promosi pariwisata tanpa alokasi anggaran yang memadai dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya akan menjadi wacana semata.
Argo menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur pariwisata, seperti akses jalan, sarana penginapan, dan fasilitas pendukung lainnya, sangat diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. “Majunya pariwisata kita diukur dari tingkat kunjungan dan lamanya mereka tinggal di Boltim. Itu membutuhkan anggaran. Kalau ternyata kita tidak siap infrastruktur seperti hotel dan akses jalan, sama juga bohong,” jelas Argo, yang juga merupakan mantan anggota DPRD Boltim.
Pasangan Oppo-Argo tampak meyakinkan dengan pemahaman mereka terhadap isu-isu strategis daerah, seperti pendidikan dan pariwisata, serta komitmen mereka untuk memperbaiki alokasi anggaran demi kepentingan rakyat Boltim.(Nox)