BANNER ATAS
BANNER BAWAH

Pemberitaan Oknum Wartawan AO Diduga HOAX, Ayah Briptu Daffa Siap Layangkan Somasi

0

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BOLMONG,WB – Dugaan adanya oknum untuk mengintervensi Keberhasilan Polres Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), dalam mengungkap dan menangkap oknum terduga pelaku penembakan kepada anggota polisi Briptu Muhammad Daffa Pratama Abdjul, nampak terasa. 

Hal ini menyusul adanya pemberitaan oleh oknum wartawan AO di salah satu media Online tanpa memenuhi kaidah jurnalistik dalam merilis berita yang sesuai fakta dengan judul, “keluarga Bripda Daffa terima keluarga terduga dan dukung pelaporan balik atas tuduhan yang dinilai tidak tepat”. 

Berita yang dirilis tersebut menuai kecaman dari bapak korban, yakni Rusli Abdjul. Menurutnya, pemberitaan tersebut tidak sesuai dengan fakta dalam pertemuan keluarga di rumah korban. 

Diduga pertemuan yang melibatkan oknum wartawan itu hanya modus silahturahmi untuk menguatkan narasi opini guna mengintervensi penetapan tersangka. 

“Mereka datang Jumat 21 Februari 2025 malam ke rumah tanpa ada perjanjian atau informasi sebelumnya kepada kami keluarga. Tiba – tiba mereka dengan jumlah lebih dari 6 orang sudah datang ke rumah disambut istri saya. Saat berada di ruang tamu, istri saya menanyakan ini dengan siapa? mereka menjawab, kami dari dumoga keluarga yang diduga tersangka dalam kasus penembakan. Kami datang dengan maksud tujuan silaturahmi dengan keluarga, sekaligus menjenguk korban daffa. Dari sekian keluarga yang datang, salah satunya diduga yang membuat berita,”ucap Rusli Abdjul menirukan penyampaian isterinya. 

Lanjutnya, saat mereka berbincang, istri saya mulai menilai, pembicaraan mereka sudah tidak sesuai dengan niat silaturahmi. Mereka justru membahas dan menyakinkan istri saya dan Dafa, bahwa anak mereka bukan pelaku penembakan yang melalui konferensi pers bahwa terduga ditetapkan sebagai tersangka oleh polres Bolmong. 

“Namun di sela perbincangan itu, istri saya menyambut bahwa, urusan terkait terduga pelaku itu bukan urusan kami ibu bapak. Kami tidak tau menahu terkait tersangka, urusan tersangka itu adalah kerja kepolisian, silahkan ibu bapak jelaskan di polres dan jangan jelaskan di kami, karena kami tidak tau menahu soal tersangka. Saya dan keluarga hanya fokus merawat anak saya,” beber Rusli Abjdul. 

“Tapi mereka justru menggebu-gebu meyakinkan kepada istri saya dan daffa, bahwa pelaku penembakan bukan anak mereka dan mereka akan melapor balik. Saat itu juga istri saya kembali menjelaskan, silahkan keluarga jelaskan di polres Bolmong bukan di kami,” sambungnya.

Meski sudah dijelaskan berkali kali kata dia terkait penetapan tersangka bukan urusan kami keluarga korban tapi itu ranahnya penyidik. 

“Malah muncul pemberitaan di media mereka dengan judul “keluarga Bripda Daffa terima keluarga terduga dan dukung pelaporan balik atas tuduhan yang dinilai tidak tepat”.ucap Rusli Abdjul yang juga sebagai wakil ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bolmong, Senin, 24 Februari 2025 kemarin.

Dikatakannya, sebagai profesi media mestinya harus tahu menempatkan. Mana profesi sebagai jurnalis atau profesi sebagai pengacara. Bukan jurnalis merangkap pengacara dengan style investigasi. 

“Melalui berita ini, saya meminta oknum wartawan AO yang memberitakan tidak sesuai fakta segera meralat berita yang telah di publish. Karena kami keluarga korban tidak pernah mendukung seperti apa yang ada beritakan “dukung pelaporan balik atas tuduhan yang dinilai tidak tepat”. Soal apa yang keluarga terduga pelaku penembakan ingin lakukan itu hak kalian, tapi jangan bawa nama  kami sebagai keluarga korban mendukung langkah kalian (terduga pelaku). Saya meminta berita yang di publish dalam 2×24 jam sudah di ralat, sebelum saya melakukan somasi,” tegas Rusli Abdjul. 

“Mana ada keluarga atau korban, mendukung langkah keluarga diduga pelaku penembakan yang hampir merenggut nyawa korban. Logika jurnalis anda itu dimana?, saya minta beritanya segera di ralat. Silahkan dan upaya apa yang anda dan keluarga pelaku penembakan ingin lakukan, tapi Jangan anda opinikan bahwa, keluarga dan korban mendukung langkah keluarga pelaku penembakan.” Pungkasnya.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.