Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB—Bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (PPK) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud), Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Poyowa Besar menggelar pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 pendidikan khusus.
Kegiatan pelatihan yang digelar di Aula SLBN itu, mendatangkan langsung dua Instruktur dari Kota Banten, Dr Tati Nurul Hayati dan dari Kota Bandung, Momi Mahdaniar, serta turut dihadiri peserta perwakilan SLBN Amurang, SLBN Lolak dan SLBN Pusomaen.
Kepala SLBN Poyowa Besar, Ria Risnawati Mokoagow mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan pembelajaran kurikulum 2013.
“Dan untuk meningkatkan mutu pembelajaran bagi peserta SLBN yang hadir pada hari ini. Adapun diharapkan kepada para guru untuk mampu menguasai konsep dalam implementasi kurikulum 2013 sesuai dengan tuntutan standar tingkat pencapaian perkembangan anak, isi dan proses pembelajaran,” ujar Ria saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut Ria menjelaskan, yang perlu dilakukan adalah optimalisasi peran guru terhadap keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. Selain itu, juga partisipasi dan keterlibatan semua komponen masyarakat.
“Dunia pendidikan harus fokus mengerahkan sumber daya kependidikan untuk implementasi kurikulum 2013. Nah, guru harus mengikuti perubahan dengan merubah pola pikiran terbuka dan disertakan dengan pengembangan profesi yang bersifat periodik,” jelasnya.
Diketahui, kegiatan pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 pendidikan khusus yang diikuti oleh empat peserta SLBN tersebut akan berlangsung hingga Kamis (29/8/2019).(GG)
