BANNER ATAS
BANNER BAWAH

Lakukan Kunker di Desa Molobog, Bupati Boltim Janji Naikan TAPD

0

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Boltim,WB—Bupati Kabupaten Boltim Sehan Landjar di dampingi ketua Tim Penggerak PKK Ny Nursiwin Landjar Dunggio bersama sejumlah asisten, pimpinan SKPD kembali melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Enam di Kecamatan Motongkad tepatnya di Lapangan Bukit Hijau Desa Molobog, Rabu (20/2/2019).

Sebelumnya, beberapa hari lalu Bupati Sehan Landjar SH melakukan kunker di Kecamatan Kotabunan, Kecamatan Tutuyan, Kecamatan Modayag, Kecamatan Modayag barat dan Kecamatan Nuangan.

Dalam sambutannya bupati dua periode ini mengatakan ada tiga manfaat dari kunkernya tersebut.

“Pertama silaturahmi dengan masyarakat. Kemudian penyampaian program kerja Bupati dan Wabup. Dimana, saya bersama adinda Rusdi Gumalangit yang sudah genap tiga tahun dalam masa kepemimpinan kami ini, mengetahui kebutuhan masyarakat sebab masih banyak warga yang kekurangan informasi akibat keterbatasan informasi, makanya kunjungan kerja ini sangatlah penting dilakukan,” ujar Bupati.

Lanjut, daerah kita  ini kata Bupati, sudah berusia sekitar 11 tahun lamanya dari hasil pemekaran Kabupaten Bolmong yang lahir tanggal 21 juli 2008. Dimana kebutuhan warga cukup banyak dan berbeda-beda.

“Dengan  kunker seperti ini kami akan tahu apa kebutuhan warga. Itulah tujuan kunker dari Bupati, Wabub dan jajarannya,” ungkap Bupati.

Disela-sela sambutannya, eyang sapaan akrab Bupati Boltim juga menceritakan sejarah singkat terbentuknya Kecamatan Motongkad bersamaan dengan 31 desa  yang diusul beberapa tahun lalu. Dimana pada akhirnya disetujui oleh pemerintah pusat hanya 30 desa, dan belum disetujui itu yakni Desa Molobog Timur karena tak memenuhi persyaratan admistrasi dan juga berdasarkan pertimbangan stabilitas karena penolakan desa induk.

“Ini merupakan kajian pemerintah yang kuatirnya bakal menjadi ancaman bagi Pemda.

Pada kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan para sangadi agar memaksimalkan penggunaan anggaran desa.

“Satu Miliar lebih sangat besar jumlahnya, baik itu Dandes lewat APBN dan ADD lewat APBD. Pun, semoga dimanfaatkan sebaik mungkin bagi kepentingan masyarakat desa. Sebab tujuan anggaran ini untuk mensejahterakan masyarakat di desa,” jelas Bupati.

Bupati juga berjanji, ditahun ini bakal menambah tunjangan aparat pemerintah desa (TAPD) di Boltim. Namun itu harus dibarengi dengan kinerja.

“Dimana sangadi itu saya naikkan 5 juta rupiah dan aparat desa sampai RT juga otomatis juga naik. Kinerja itu menjadi tolak ukur saya naikkan gaji aparat desa dan itu hak diskresi saya, yang saya atur lewat perbup.” Pungkasnya.(Ik)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.