Program Vasektomi di Boltim Kurang diminati Kaum Laki-Laki
Boltim,WB—Minimnya pengetahuan warga masyarakat akan vasektomi khususnya kaum laki-laki atau pria dalam program pemerintah Kabupaten Bolaaang Mongondow Timur.
Hal ini Seperti diutarakan Kadis Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Boltim, Ahmad Mulyadi, Senin (25/2/2019).
Pada tahun 2018 lalu, tidak ada satu pun pasien vasektomi di Kabupaten Boltim. Dikarenakan kurangnya pengetahuan dari masyarakat akan manfaat program tersebut.
“Kekuatiran warga yakni laki-laki ketika di vasektomi kejantanan mereka akan berkurang, padahal sebenarnya tidak justru dengan ini menjaga pengendalian penduduk agar terkontrol,” kata Mulyadi.
Kendala lain menurutnya, ketika lalu ada kunjungan kerja Bupati Sehan Landjar SH di kecamatan modayag sekitar 10 orang pendaftar tiba-tiba urungkan niat dengan beralasan mereka kerja.
“Itu ketika petugas jemput dengan mobil akseptor. Mereka tersebut yakni warga Desa Buyat dan Desa Tutuyan,” terangnya.
Program vasektomi lanjutnya, merupakan program untuk menuju keluarga bahagia, dimana syaratnya laki-laki umur 40 tahun keatas yang anaknya lebih dari 2 orang, sehingga dia berharap tahun ini kaum laki-laki yang anaknya berentetan agar ikut program ini.
“Manfaatnya usai laki-laki atau bapak/suami di vasektomi istri tak perlu pakai suntikan atau kontra sepsi atau KB lagi, jadi meski berhubungan suami istri tak perlu kuatir.” Pungkasnya.(Ik)