Masih Belum Percaya, Isran Andup Shock Dengan Kejadian Longsor Tambang “Maut”
Bolmong,WB— Tragedi longsor yang terjadi di Pertambangan Super Busa Desa Bakan Kecamatan Lolayan, Bolmong, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan orang-orang terdekat.
Salah satunya Pasangan Suami Istri (Pasutri) Isran Andup dan Et Patra. Bagaimana tidak, kedua pasutri itu hampir setiap hari bertemu dengan puluhan korban tersebut, dikarenakan mereka membangun tempat parkir serta kedai kecil di lahan yang kurang lebih 10×15 meter untuk sekedar tempat berteduh para puluhan korban.
“Setiap hari kami selalu bertemu dengan mereka (para korban). Tapi, kami tidak dapat memastikan jumlah keseluruhan para korban itu. Pun, jumlah kendaraan mereka yang diparkir saat malam kejadian, kami juga tidak dapat memastikan,” ujar Isran, saat ditemui salah satu wartawan Wartabolmong.news, Selasa (5/3).
Dirinya juga menceritakan, bahwa sebelum para korban itu naik ke bukit Tambang Emas, mereka memesan kopi terlebih dahulu untuk sekedar melepaskan lelah.

“Iya, biasanya sebelum pergi ke lokasi Tambang Super Busa, mereka selalu mampir untuk bersantai sejenak. Pun, sampai saat ini saya belum percaya bahwa sebagian dari mereka benar-benar telah tiada,” ungkap Isran, sambil mengusap air mata yang tak terbendungkan.
Dirinya pun berharap, agar proses evakuasi korban tambang super busa itu dapat berjalan dengan lancar.
“Semoga tim yang sedang melakukan evakuasi dapat diberikan kemudahan oleh Tuhan yang Maha Esa. Serta, Insya Allah para korban lainnya segera ditemukan.” Tutup Isran, dengan nada sedih.
Tim Wartabolmong.news