Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Bolmong,WB—Setelah selama 10 hari operasi pencarian dan evakuasi korban longsor tambang emas Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan akhirnya Kamis (7/3/2019) resmi dihentikan.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Budi Purnama, mengatakan bahwa keputusan ini diambil karena berdasarkan kondisi lokasi sudah tidak lagi memungkinkan untuk meneruskan pencarian sebab sangat beresiko atau membahayakan tim.
“Berdasarkan hasil keputusan bersama dengan Pemerintah daerah Bolmong dan pihak terkait lainya, proses operasi ini resmi dihentikan,” katanya saat menggelar konfrensi di Posko BPBD pemkab Bolmong.
Dia juga menyampaikan dalam operasi pencarian telah berhasil mengevakuasi 45 korban. 27 diantaranya sudah meninggal.
Sementara itu, Pemkab Bolmong melalui Asisten II mengatakan, terkait dengan pemberhentian operasi tersebut merupakan hasil keputusan rapat bersama, dengan alasan kondisi lokasi sudah tak lagi memungkinkan. Namun, Pemda Bolmong akan menggelar rapat bersama Forum koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Terkait hal ini, rencananya hari Senin depan kita akan menggelar rapat bersama di kantor daerah.” Jelasnya.
