Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Wartabolmong.news—Isu bahwa Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE, yang tidak perduli kepada korban bencana Longsor Tambang “Maut” Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, ternyata hanya fiktif belaka.
Pasalnya, orang nomor Satu di Sulawesi Utara itu, ternyata begitu peduli dan sangat berduka cita atas tragedi longsornya Tambang Desa Bakan yang menewaskan puluhan orang tersebut.
Rasa empati Gubernur terhadap korban bencana longsor Bakan dibuktikan dengan penyerahan bantuan berupa uang tunai dengan Total Rp 140 Juta kepada 28 keluarga korban yang mengalami luka ringan, luka berat serta korban yang meninggal dunia.
Penyerahan uang tersebut dilaksanakan di Aula Sekolah Yadika Desa Kopandakan II, dan turut didampingi oleh Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, Minggu (10/3/2019).
“Ini merupakan tragedi yang kita tidak inginkan bersama dan bukan kemauan kita, tapi ini rencana Tuhan YME. Pelajari apa yang sudah terjadi, semoga ada manfaat bagi masyarakat. Santunan ini merupakan bentuk perhatikan dari Pemprov Sulut bagi keluarga,” ujar Gubernur Olly Dondokambey.
Menurutnya, sumber daya alam yang ada di Sulut adalah milik rakyat. Oleh karena itu, emas itu jelas milik rakyat. “Karena ekonomi Sulut bertumbuh dengan adanya hasil Sumber Daya Alam,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga meminta kepada pihak terkait, agar dapat memverifikasi keluarga korban yang belum didata. “Kami minta datanya lengkap sehingga santunannya bisa diberikan,” ungkapnya.
Sedangkan bagi anak-anak korban yang meninggal kata Olly, yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa akan diberikan bantuan beasiswa. “Kami siap bantu dengan program Si Tou Tumou Tou bagi yang sekolah dan kuliah.” Jelasnya.
Diketahui, Gubernur Olly juga menyerahkan bantuan kepada Panti Asuhan Al-Huda, Panti Asuhan Ar-Rahman dan Yayasan Mogoguyang Mototabian. Masing-masing sebesar Rp 15 Juta.(*/GG)
