Nursiwin Minta Pihak Terkait Awasi dan Cegah Penyakit Stunting di Boltim
Boltim,WB—Cegah penyakit Stunting di wilayah Kabupaten Boltim, Ketua Tim Penggerak (TP-PKK), Ny Nursiwin Landjar Dunggio, meminta Tenaga Ahli Pendamping Desa untuk turun dan mengecek langsung jika benar ada kasus Stunting di wilayah Boltim.
“Kami minta tenaga ahli pendamping desa turun lapangan mengcek apa ada kasus stunting di desa-desa,” ujarnya, saat memberikan sambutan di giat puncak HKG PKK di Lokasi Wisata Danau Mooat, Selasa (26/3) kemarin.
Istri dari Bupati Boltim, Sehan Landjar ini, juga meyakini jika Kabupaten Boltim belum mendapati akan kasus penyakit stunting itu.
“Perlu diketahui bahwa stunting belum ada di Boltim, ini berdasarkan laporan Dinkes saat Pemerintah pusat dan Provinsi meminta data, tapi tidak ditemukan kasus stunting alias nihil,” jelasnya.
Lanjut Umi sapaan akrabnya, jika pun ada kasus stunting yang ditemukan oleh pendamping desa, agar secepatnya berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Kita antisipasi bersama, lapor dan koordinasikan dengan instansi terkait untuk menyelesaikan masalah secara bersama,” pinta Dunggio.
Ia juga berharap agar semua Stakeholder aktif untuk mensosialisasikan posyandu di semua desa. Baik kader PKK, penyuluh milik dinas kesehatan dan juga Pendamping Desa.
“Di desa kan ada posyandu, olehnya mari kita maksimalkan sosialisasinya setiap bulan. Ajak Ibu-ibu yang memiliki balita untuk aktif memeriksakan anak mereka dan memberikan campak yang lengkap.” Jelasnya.(MM)