Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB—Sejumlah warga Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan, mengeluhkan tindakan pihak PLN UP3 Kotamobagu yang melakukan pemadaman listrik tidak sesuai dengan jadwal yang dibagikan di Grup Media Sosial Facebook (Pelayanan PLN Kotamobagu).
Pasalnya, dari jadwal pihak PLN tersebut tidak disebutkan atau dicantumkan sejumlah daerah yang mengalami listrik padam pada Kamis (13/6/2019) siang hari tadi.
“Seharusnya apabila ada pemadaman diluar jadwal harus diberitahukan terlebih dahulu. Kecuali jika memang ada kejadian bencana atau hal lainnya yang diluar dugaan,” keluh Edo Mopobela, warga Desa Kopandakan I.
Lebih lanjut keluh Edo yang juga merupakan Ketua BPD Kopandakan I ini, jika tidak ada pemberitahuan seperti ini, masyarakat akan mengalami kerugian mulai dari barang elektronik hingga yang lainnya.
“Misalnya usaha kuliner atau kue. Jika beberapa masyarakat sedang memulai proses mengaduk adonan kue menggunakan mesin elektronik lalu listrik padam, bukan tidak mungkin adonan kue tersebut akan rusak dan mereka pun mengalami kerugian. Maka dari itu, saya meminta agar pihak PLN lebih arif dan bijak dalam melakukan pemadaman listrik,” sesal Edo.
Terpisah, Manager KSA PLN UP3 Kotamobagu, Lonardo Manurung, saat dikonfirmasi mengaku bahwa jadwal yang sudah dibagikan di grup tersebut memang tidak tercantum beberapa daerah dikarenakan ada kesalahan input data lokasi jadwal pemadaman.
“Kami mohon maaf terjadi pemadaman dikarenakan ada kegiatan peningkatan keandalan distribusi yang memerlukan padam untuk keselamatan petugas kami. Peningkatan tersebut yakni penambahan jaringan SUTM 20 Kilovolt (Kv) yang baru dan Connect Trafo baru,” ujar Manurung.
“Kami pun meminta maaf atas kekeliruan administrasi yang terjadi. Kami juga akan berupaya untuk memperbaiki kinerja pelayanan khususnya dalam memberikan pelayanan ketenaga listrikan.” Tambahnya.
Penulis : Gian Gumogar
