Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB—Berdasarkan hasil analisa kerawanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kotamobagu menunjukkan bahwa Desa Kobo Kecil Kecamatan Kotamobagu Timur, masuk dalam kategori desa waspada kerawanan pangan.
Atas dasar inilah, DKP Kotamobagu, Kamis (15/8), memberikan bantuan kepada 100 kepala keluarga (KK) di desa tersebut.
Adapun bantuan yang diberikan. Yakni berupa telur, gula pasir, susu bubuk, kacang hijau, biskuit kaleng, ikan kaleng dan mie instan. Dimana, total anggaran untuk seluruh bantuan ini sekira Rp37 juta, yang dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Ini kegiatan penanganan daerah rawan pangan. Diserahkan kepada 100 kk masyarakat yang kategori punya kesulitan dalam mengakses sumber pangan. Cuma untuk warga desa Kobo Kecil. Jadi alasannya berdasarkan hasil analisis SKPG (Sistem keamanan pangan dan gizi) menunjukkan peta kerawanan pangan ada di Kobo kecil. Dalam analisis itu ada 3 kelas ditandai dengan warna, kalau warna hijau aman, warna kuning waspada, dan merah sangat rawan pangan. Nah Kobo kecil berada di tingkat waspada atau warna kuning,” ujar Kepala DKP Kotamobagu, Nurachim Mokoagow.
Untuk mencegah sebelum Desa Kobo Kecil masuk pada tingkat sangat rawan pangan atau masuk pada zona merah lanjut Nurachim, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui DKP telah mengambil langkah konkrit.
“Ini stimulan, harapan kedepan mereka lebih mandiri kedepannya. Karena tidak mungkin bergantung dengan bantuan selamanya. Selain itu, ini antisipasi dini atau antisipasi awal agar, jangan sampai masuk dalam kerawanan pangan akut,” jelasnya.
“Bantuannya cuma bahan pokok. Dengan harapan, dapat mempermudah masyarakat desa Kobo Kecil dalam mengakses sumber pangan,” tambanya.
