Bolmong,WB— Hal yang memicu naiknya frekuensi kebakaran adalah musim kemarau panjang yang kini melanda Bolaang Mongondow Raya (BMR) dan sekitarnya. Dari cuaca inilah, tanpa sadar telah menjadi penyebab utama kebakaran.
Sepertihalnya dengan kebakaran di lahan yang diduga milik pengusaha Toko Pelangi Mandiri di Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan Bolaang Mongondow (Bolmong), sekira pukul 11.00 Wita tadi.
Kejadian inipun nyaris melahap satu rumah disekitar dan bangunan Café Weris yang letaknya tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Menurut saksi mata, dirinya melihat api sudah membesar saat berada dilokasi. Tiupan angin yang kencang pada saat itu membuat kobaran api cepat membesar.
“Untung saja 2 unit mobil Damkar bantuan Pemkot Kotamobagu segera tiba di TKP dan langsung memadamkan api. Jika tidak, bukan tidak mungkin rumah dan café itu turut terbakar,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Lolayan, Iptu Nofrianto Sadia melalui Kanit Intel saat dikonfirmasi Wartabolmong.news terkait kejadian tersebut mengaku dirinya beserta petugas lainnya langsung sigap membantu proses pemadaman.
“Untuk kronologinya masih kita selidiki. Dugaan sementara api berasal dari puntung rokok. Dimana, pada saat itu angin kencang, jadi apipun cepat membesar,” ujarnya.
Tim Wartabolmong.news
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.