Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB—Wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) diduga kini mulai menyerang warga Desa Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Dimana dua warga di komplek Dusun II RT IV desa setempat, terpaksa harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu, karena diduga kuat positif penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan, bahwa sejumlah masyarakat telah melaporkan ini ke pihak Pemerintah Desa Kopandakan I guna untuk meminta dinas terkait segera melakukan tindakan.
“Kasus dugaan DBD ini langsung kami laporkan kepihak pemerintah desa, agar secepatnya menghubungi dinas terkait untuk segera melakukan tindakan fogging. Tapi sayang pihak Pemdes kembali meminta kami melaporkan sendiri di dinas Kesehatan Kotamobagu,” beber sumber, Minggu (10/11/2019).
Sementara itu, Kepala Desa (Sangadi,red) Kopandakan I, Muslim Tungkagi saat dikonfirmasi lewat pesan singkat di nomor 085343****** terkait hal tersebut, enggan untuk memberikan tanggapan (tidak membalas pesan).
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, dikonfirmasi hal yang sama mengatakan, untuk melakukan fogging harus ada hasil pemeriksaan laboratorium yang menyatakan bahwa ini positif DBD.
“Jadi keluarga pasienlah yang melapor ke Puskesmas terdekat dengan membawa hasil Laboratorium. Saya juga telah menginfokan ini ke puskesmas untuk segera mengecek langsung ke RSUD,” ujar Yani.
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga dan memelihara kebersihan rumah dan tempat kerja, membersihkan saluran air setiap hari dan jangan sampai ada genangan air.
“Serta harus melaksanakan 3M plus. Yakni, menutup, menguras dan mengubur objek-objek yang mendukung siklus hidup nyamuk. Pun yang paling penting adalah melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” jelasnya.
Tim Wartabolmong.news
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.