Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB—Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kotamobagu langsung menindaklanjuti terkait adanya surat edaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) untuk menggelar operasi patuh keselamatan Samrat 2019 di wilayah hukum Polres Kotamobagu.
Operasi keselamatan yang sudah digelar sejak tanggal 21 November dan akan berakhir pada 30 November 2019 ini, diketahui sudah berhasil menjaring sejumlah pengendara yang tidak taat akan berlalulintas.
Menurut Kepala Satlantas Polres Kotamobagu, AKP La Daena melalui Kanit Dikyasa Agus Julianto, operasi tersebut akan berlangsung selama 10 hari dan akan dilanjutkan dengan operasi lilin 2019 pada awal bulan Desember mendatang.
“Terkait tengah berlangsungnya operasi samrat 2019 ini, dimaksudkan adanya pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor, seperti SIM, STNK dan surat izin lainnya yang menjadi sasaran utama,” ujar Julianto, disela-sela operasi patuh, bertempat di depan Lapangan Kelurahan Mogolaing, Senin (25/11/2019) kemarin.
Dikatakannya, operasi ini bertujuan untuk menekan atau meminimalisir jumlah angka kecelakaan berlalulintas di wilayah hukum Polres Kotamobagu.
“Sesuai dengan perintah bapak Kapolres, kita juga melibatkan Satuan Sabhara, Intelkam, Provost serta instansi samping Dinas Perhubungan Kotamobagu, Jasa Raharja dan Satuan Polisi Pamong Praja. Nah, hingga hari ini (Senin kemarin), ada sekitar 200 pelanggaran itu rata-rata dari para pelajar yang tidak taat berlalulintas,” beber Julianto.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan raya di Kotamobagu khususnya yang tengah mengendarai kendaraan agar patuh terhadap peraturan lalulintas.
“Mari kita sama-sama tertib untuk berlalulintas. Jangan lupa memakai helm dan menyalakan lampu pada siang dan malam hari bagi pengendara roda dua, serta kepada pengendara roda empat untuk selalu memakai sabuk pengaman.” Jelasnya.(GG)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.