Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB—Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Kotamobagu tengah melakukan sosialisasi dan praseleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) tahun 2020 di sekolah-sekolah yang ada Kotamobagu.
Kepala Dispora Kotamobagu, Marham Anas Tungkagi mengatakan, pihak mereka saat ini tengah menunggu surat perintah perekrutan dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). “Kita akan lakukan sosisalisasi di sekolah-sekolah hingga dua minggu kedepan. Adapun jika surat perintah perekrutan sudah turun, Insya Allah bulan depan kami akan laporkan hasilnya kepada pimpinan secara berjenjang,” ujar Anas kepada Wartabolmong.news, Kamis (23/1/2020).
“Jika sudah ada SK, maka kami dan tim akan kembali turun ke sekolah untuk masuk pada tahap seleksi. Termasuk sudah dengan pengukuran tinggi badan hingga PBB, setelah itu baru dilanjutkan ke tahap berikut di tingkat Kotamobagu. Diantaranya psikotes, wawancara dan lain sebagainya,” tambah Anas.
Dikatakannya, pihak Dispora bersama pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kotamobagu telah turun terlebih dahulu di sekolah MAN dan SMA 2 Negeri Kotamobagu.
“Ketika kita turun di dua sekolah itu, rata-rata bakal calon Paskibraka begitu antusias dalam mengikuti sosialisasi. Mudah-mudahan para bakal calon yang akan terpilih nanti adalah benar-benar putra dan putri terbaik disekolahnya. Siapapun tentunya punya kesempatan sama untuk ikut seleksi paskibraka berdasarkan Permenpora no 65 tahun 2015 yang menjadi acuan kita bersama,” jelas Anas.
Anas yang baru ditunjuk sebagai Kepala Dispora Kotamobagu ini berharap, agar para calon paskibraka yang akan melaksanakan tugas pada 17 Agustus 2020 mendatang, bisa menggengam tugas diberikan secara profesional.
“Dari saya tentunya berkeinginan agar pelaksanaan seleksi tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi saya baru menjabat pada posisi ini. Sehingga, nama baik Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dalam hal ini Dispora wajib saya kawal dari proses awal hingga selesai. Pun jika tidak ada kendala, besok kita akan menuju ke SMK Negeri 1 dan SMK Cokroaminoto untuk melanjutkan sosialisasi,” jelas Anas.
Meski salah satu putri tercintanya akan ikut pada seleksi paskibraka terang Anas, dirinya berjanji akan bersikap seadil-adilnya untuk mendapatkan 36 anggota paskibraka terbaik, ditambah dengan dua siswa yang akan diutus ke Provinsi.
“Saya berprinsip sekalipun anak saya ikut seleksi disalahsatu sekolah Kotamobagu, bukan mendapat jaminan untuk lolos. Olehnya, mari kita para orangtua untuk mensuport putra-putri kita tanpa melanggar ketentuan,” tegas Anas.
Sementara itu, salahsatu peserta bakal calon paskibraka asal Desa Kopandakan I, Pratama Priya Nanda Anthoni, bertekad untuk dapat bersaing secara sehat dengan teman-teman bakal calon yang tersebar disemua SMA sederajat se Kotamobagu.
“Pengalaman tahun kemarin, saya gagal diakhir. Maka dari itu, saya bertekad dan sudah mempersiapkan semuanya dari awal, mulai dari PBB, wawasan kebangsaan, terutama fisik. Saya optimis bisa lolos pada seleksi tahun ini, agar nantinya bisa membanggakan orangtua,” ujar Nanda yang memiliki tinggi badan 174,8 cm ini.
“Pun kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap bapak Kadispora yang langsung turun kesekolah untuk memberikan sosialisasi.” Jelas siswa SMA 2 Kotamobagu ini.
Diketahui, pihak Dispora Kotamobagu memprediksi bahwa bakal calon Paskirbraka kali ini akan melebihi pada seleksi bakal calon tahun kemarin, dengan jumlah hampir 300-an orang. Pasalnya, baru di sekolah MAN Kotamobagu, sudah ada sekitar 70 siswa-siswi yang antusias untuk ikut seleksi. Maka dari itu, seleksi pada tahun 2020 ini diprediksi bakal sangat ketat.(GG)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.