Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB—Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia memastikan tahun ajaran baru 2020/2021 tetap digelar sesuai jadwal, yaitu pada pekan ketiga Juli 2020 mendatang. Namun, kegiatan belajar mengajar (KBM) belum dilakukan disekolah, melainkan tetap dengan metode pembelajaraan jarak jauh (PJJ) menggunakan berbagai macam media.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Evi Mulyani saat konfrensi video diakun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), belum lama ini.
“Kita mulai tahun ajaran baru pekan ketiga Juli 2020. Tetapi itu tidak sertamerta tatap muka. Disesuaikan dengan kondisi dan sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh seperti yang sudah dilakukan tiga bulan terakhir ini,” kata Evi dikutip dari laman Republika.co.id
Di Kota Kotamobagu sendiri diprediksi hingga tahun ajaran baru, belajar dari rumah masing-masing masih akan terus berlangsung. “Kami masih melakukan belajar dari rumah, sebab belum ada izin dari kementerian pendidikan untuk face to face di sekolah,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu, Rukmi Simbala.
Ia menjelaskan, untuk tahun ajaran baru masih akan menggunakan sistem daring dan luring, atau belajar dari rumah. “Kemungkinan masih sampai akhir tahun, tapi bisa jadi sampai tahun depan,” jelasnya.
Sementara, untuk proses pendaftaran siswa baru menggunakan dua cara juga yaitu daring dan luring. “Kalau tidak punya android, bisa langsung datang ke sekolah untuk mendaftar,” ungkap Rukmi.
Selain itu menurutnya, Dinas Pendidikan juga sudah membagikan panduan belajar daring dan luring dari Kementerian Pendidikan, kepada sekolah di Kota Kotamobagu.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.