Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BOLMONG,WB-Ketua Karang Taruna Gumempang Desa Mopait Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong, Vicky Ilam akhirnya angkat bicara terkait sistem perekrutan karyawan yang di lakukan oleh PT BDL.
Ia mengkritisi penempatan karyawan di tempat strategis yang tidak melibatkan karyawan dari Desa Mopait, tapi Didominasi karyawan dari desa Kanaan dan Desa Toruakat.
“Kami masyarakat Mopait kurang sepakat tidak ada karyawan dari desa kami yang ditempatkan di bagian Adminitrasi, dan yang menempati posisi itu didominasi dari Kanaan 3 orang dan Toruakat 2 orang. Yang jadi pertanyaan kenapa ada karyawan dari toruakat yang sudah jelas tidak masuk dalam desa binaan perusahaan (lingkar tambang). Ini kan aneh,” kata Vicky dengan nada kesal, saat menghubungi Wartabolmong.news, Kamis 6 Juni 2024.
Ia menyayangkan sikap perusahaan yang terkesan menganaktirikan karyawan dari desa mopait, yang keberadaan mereka di perusahaan tidak mendapatkan posisi yang strategis. Padahal sudah jelas bahwa Desa Mopait secara aturan yang dikeluarkan oleh negara masuk dalam desa binaan perusahaan.
Terkait Gaji Harian Dipangkas, PT BDL Akui Kesalahan Administrasi
“Kami tidak hanya diam saja di masalah ini, perusahaan PT BDL harus menghargai karyawan dari Mopait, segera merekrut dan ditempatkan di posisi yang strategis seperti bagian adminitrasi. Kenapa harus karyawan dari desa Toruakat yang mendapat posisi itu bukan dari desa yang masuk lingkar tambang,” ujarnya.
Sementara pihak PT BDL dikonfirmasi melalui kepala HRD Ronald Saweho, mengatakan bahwa tidak ada yang di anak tirikan, karyawan dari mopait ada juga yang ditempatkan di posisi yang strategis.
“Contoh benar dari mopait tidak ada yang di posisi administrasi tapi ada yang menempati posisi medis dan dari desa lain tidak ada di posisi itu. Hal itu pun sebelumnya sudah kami bicarakan dengan pihak pemerintah desa dalam hal ini Sangadi dan ketua BPD. Jadi sekali lagi perusahaan tidak membeda-bedakan soal penempatan posisi, semuanya sudah di atur dan kami selalu berkordinasi dengan pemerintah desa. Pun saat ini perusahaan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada,” ucapnya.(Nox)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.