Diduga Owner Selevel Resto & Cafe Tuding Warga Motoboi Kecil Penyebar Hoax
KOTAMOBAGU,WB–Kisruh antara pelanggan dengan manajemen Selevel Resto dan Cafe rupanya belum menemukan titik terang. Alih-alih menyelesaikan persoalan dengan baik, sang owner justru kembali menuai kritik keras dari pelanggan yang merasa disudutkan.
Adalah ME alias Mon, warga asli Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, yang angkat bicara usai namanya disebut dalam pemberitaan terkait tudingan penyebar hoaks. Mon menyayangkan sikap pihak Selevel yang dinilainya seakan “playing victim” dengan membangun narasi menyedihkan demi meraih simpati publik.
“Saya kaget membaca berita dengan judul Isu Hoax Ancam Selevel Resto: 54 Karyawan Gantungkan Harapan, PHK Jadi Bayangan. Nama saya dipampang jelas, bahkan difitnah menyebar hoax. Dimana letak kebohongan dari komplenan saya soal pelayanan bintang satu yang kami alami? Saya punya saksi dan bukti, bahkan ada chat WA dari owner yang memaksa saya minta maaf disertai ancaman. Pelanggan kok malah dipaksa minta maaf, ini kan aneh,” tegas Mon, Rabu (20/8/2025).
Mon menilai langkah owner Selevel yang mengaitkan persoalan pelayanan pelanggan dengan ancaman PHK karyawan merupakan bentuk pengalihan isu.
“Jangan menjual kesedihan dengan membawa-bawa nasib karyawan, padahal yang memulai semua ini adalah owner sendiri yang arogan dan tidak mau menerima kritik. Bahkan saya masih ingat jelas kata-katanya, seharusnya tadi saya usir Anda. Itu sungguh tidak pantas diucapkan seorang pemilik usaha kepada pelanggan,” lanjutnya.
Tak tinggal diam, Mon menantang balik pihak Selevel untuk membuka bukti CCTV jika memang dirinya melakukan kesalahan.
“Silakan tunjukkan CCTV kalau saya salah. Jangan malah melebar ke hal-hal lain. Pelanggan yang hanya menyampaikan kritik kok malah disudutkan. Kalau memang pelayanan bagus, kenapa ratusan netizen juga pernah komplen hal yang sama? Itu harusnya jadi bahan evaluasi, bukan menyerang balik pelanggan,” tandasnya.
Mon juga menegaskan bahwa langkahnya melayangkan somasi melalui kuasa hukumnya hanyalah bentuk perlindungan diri, bukan karena ingin memperkeruh suasana.
“Saya bukan penyebab turunnya pendapatan Selevel. Yang memulai justru owner sendiri dengan ancaman dan fitnah lewat WA. Saya hanya mencari perlindungan hukum. Jadi jangan balikkan fakta,” ucapnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum Mon, Aris Binol, S.H., M.H., CMLC., dari AB & Partners Law Firm, mengatakan pihaknya terus mengawal persoalan ini hingga tuntas.
“Harapan kami sederhana, ada permintaan maaf terbuka dari pihak Selevel. Kalau tidak ada itikad baik, kami siap menempuh jalur hukum demi mempertahankan nama baik klien kami. Kami berharap owner bisa menurunkan ego agar masalah ini selesai dengan baik,” ujar Aris.(Nox)