BANNER ATAS
BANNER BAWAH

PETI Mongkonai Masih Kokoh, Kapolres Kotamobagu Segera Ambil Tindakan

0

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

HUKRIM,WB-Kekhawatiran akan dampak buruk terkait aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Perkebunan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat kian meresahkan warga sekitar. 

Pasalnya, aktivitas PETI ini dampaknya yang nyata terhadap kerusakan lingkungan dan alam jika terus dibiarkan tanpa penertiban. 

Berdasarkan informasi yang didapati, tambang ilegal tersebut telah beroperasi selama berbulan-bulan. 

Yang mana sejumlah pekerja di lokasi menyebut bahwa PETI tersebut diduga dijalankan oleh pihak berinisial AP alias Adi, dengan dukungan beberapa oknum yang berperan sebagai pemodal. 

“Sudah beberapa bulan berjalan. Mereka pakai ekskavator, gali tanah di pinggiran sungai,” ucap sumber yang meminta namanya tidak dipublish. 

Dampak aktivitas galian liar ini mulai dirasakan warga sekitar. Aliran sungai yang sebelumnya menjadi sumber utama air bersih, irigasi kebun, hingga kebutuhan ternak, kini berubah keruh dan tercemar lumpur akibat pengerukan material emas. 

“Kami sangat bergantung pada air sungai ini. Tapi sekarang sudah tercemar, tidak bisa dipakai lagi,” keluh seorang petani di Mongkonai. 

Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera mengambil langkah nyata, bukan hanya penertiban sesaat, melainkan penindakan tuntas hingga ke aktor utama yang membiayai PETI. 

Sementara Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto SIK MH, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas praktik ilegal yang disebut-sebut melibatkan penggunaan enam unit alat berat jenis ekskavator tersebut. 

“Sudah saya perintahkan Kasat Reskrim untuk tindak lanjut,” tegas Kapolres Irwanto, dilansir dari laman media suarasulut.com, Sabtu 6 September 2025.(**)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.