Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu kini tengah memperjuangkan rehabilitasi terhadap sejumlah infrastruktur terdampak pasca derasnya hujan, seperti talud di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katulidan, dan di Desa Bilalang Satu. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PUPR Kotamobagu, Claudy N Mokodongan.
“Kita telah membuat proposal yang nantinya kami ajukan baik ke Pemerintah Provinsi (Pemprov), dalam hal ini instansi terkait seperti BPBD dan Dinas PUPR, serta ke Balai Sungai. Mengingat, kondisi anggaran yang belum tersedia untuk penanganannya,” ungkap Claudy.
Claudy menambahkan, pihaknya telah melakukan kajian dan diskusi setelah melakukan survei atas kerusakan talud akibat debit air di DAS Katulidan dan Bilalang.
“Nantinya kita uraikan semua kebutuhan anggarannya, dan sampaikan ke pemerintah lebih di atas. Kita berharap, ini bisa langsung direspon dan dilakukan perbaikan,” tambah Claudy.
Sebelumnya, Dinas PUPR Kotamobagu telah melakukan peninjauan atas talud yang ambruk dihantam air di DAS Katalidan dan Bilalang, Senin (17/5) pekan lalu. Dalam peninjauan tersebut, Dinas PUPR mengerahkan jajaran Bidang Sumber Daya Air untuk menghitung kerugian atas ambruknya talud sepanjang 25 meter tersebut. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Sumber Daya Air, Winawirawan Malah.
“Ada laporan warga yang masuk, dan diteruskan kepada kami. Ibu Walikota langsung memerintahkan untuk melakukan peninjauan dan penghitungan kerugian atas ambruknya talud tersebut. Ambruknya talud itu dikarenakan debit air yang meninggi akibat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini,” ungkap Winawirawan.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.