Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Bolmong,WB-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Channy Wayong, akhirnya menanggapi pemberitaan terkait persoalan proyek Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Tapa’aog Kecamatan Lolayan, yang dikeluhkan masyarakat setempat.
Melalui pesan WhatsApp, dia menjelaskan bahwa pekerjaan proyek SPAM tersebut sudah sesuai dengan kontrak.
Meski demikian, Ia mengakui kalau ada sedikit masalah dari hasil pemeriksaan fisik Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) tahun 2021.
“Pekerjaan dimaksud sudah sesuai dengan kontrak dan hasil pemeriksaan fisik lapangan oleh BPK pada audit 2021, ada kekurangan sesuai dengan hasil perhitungan yang diperintahkan untuk disetor kembali ke Kas Daerah dan pihak ke 3 di perintahkan untuk menuntaskan sampai tgl 28 Juni 2022,” kata Channy, Senin 20 Juni 2022.
Channy pun mengakui pihak kontraktor pelaksana yanki CV. Adiza dikenakan sangsi Tuntutan Ganti Rugi (TGR) sebesar Rp.22.000.000.
“Persoalan hasil temuan dilapangan karena pihak konsultan pengawas keliru melakukan perhitungan panjang pipa yang tidak cukup,” ungkapnya.
Disinggung soal kondisi air bersih yang sampai saat ini belum maksimal dinikmati oleh masyarakat pemanfaat, pihaknya kata Channy akan turun langsung melakukan pengecekan.
“Insya Allah besok kita cek. Pernah juga hal yang sama terjadi. Setelah dicek, ternyata kotor dan banyak sampah. Pun itu sudah disampaikan ke sangadi apa masalahnya,” ujarnya.(Nox)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.