BANNER ATAS
BANNER BAWAH

Gelar Aksi Demo, Masyarakat Lingkar Tambang Tolak PT BDL

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BOLMONG,WB—Perusahaan tambang emas PT Bulawan Daya Lestari (BDL) kembali mendapat penolakan dari masyarakat lingkar tambang setempat.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya aksi demo penolakan yang dilakukan masyarakat, Kamis (18/8) kepada PT BDL yang diketahui berlokasi di Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Adapun demo penolakan dari aliansi masyarakat lingkar tambang PT BDL tersebut dilakukan tepat di depan jalan pintu masuk perkebunan Nambu Mopait.

Dalam aksi demo tersebut, masyarakat menyuarakan bahwa sejak PT BDL diberikan izin operasi produksi pada tahun 2011 silam oleh Bupati Bolmong, pihak PT BDL tidak pernah melaksanakan kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) di wilayah lingkar tambang.

Yang lebih disesalkan lagi kata mereka (masyarakat lingkar tambang), PT BDL diduga tidak pernah melakukan pemeliharaan lingkungan dan reklamasi pasca tambang. Bahkan, setelah adanya kerusakan lingkungan yang cukup massif yang membuat kawasan hutan di sekitar perkebunan Mopait mengalami ancaman abrasi, keracunan akibat limbah, dan bencana alam lainnya akibat dari aktivitas dari PT BDL.

Tak sampai disitu saja, masyarakat lingkar tambang juga menilai bahwa tenaga kerja yang direkrut oleh PT BDL sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2021 sejak Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berakhir, diduga tidak diperlakukan sebagaimana amanat Undang-undang tentang ketenagakerjaan, sehingga sebagaian dari pekerja yang diberhentikan tidak memperoleh pesangon.

Bahkan, PT BDL selama ini diduga tidak pernah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat lingkar tambang atas keberadaannya maupun aktivitasnya selama ini. Sehingga status keberadaanya tidak jelas dan kurang memperoleh respon baik dari masyarakat.

“Kami menolak perusahaan tambang emas PT BDL,” keluh salah satu masyarakat lingkar tambang yang ikut dalam aksi demo.

“Hari ini kami dari aliansi Masyarakat Lingkar Tambang dengan tegas meminta kepada pihak terkait untuk mengevaluasi kembali penerbitan IPPKH PT BDL dan membatalkannya,” sambung Sandy Dama yang merupakan salah satu orator.

Adapun kata Sandy, aksi demo ini melibatkan seluruh masyarakat lingkar tambang yang ada di Desa Mopait.
“Untuk aksi pertama ini masih Mopait. Nantinya dalam aksi yang ke dua kami akan bersama-sama dan akan bergabung dengan seluruh masyarakat lingkar tambang lainnya. Kami dengan tegas menolak PT BDL beroperasi di wilayah Desa mopait,” kata dia.

Sementara itu, Kepala HRD PT BDL, Ronald Saweho menilai jika aksi demo tersebut bukanlah penolakkan melainkan adalah aspirasi dari sekelompok masyarakat.

“Bukan penolakan, tapi itu hanya terkait aspirasi sekelompok masyarakat dan itu positif karena menjadi bahan untuk nantinya akan jadi masukan bagi manajmen. Sampai hari ini Pemerintah Desa Popait mendukung beroprasinya PT BDL,” kata Ronald Saweho, dikutip dari laman newposkomanado.id.(*/GG)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.