Peduli Terhadap Korban Tambang “Maut”, Masyarakat Desa Kopandakan Bersatu Berikan Bantuan Logistik
Bolmong,WB—Proses evakuasi korban longsor pertambangan “Maut” di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang masih terus dilakukan oleh Tim gabungan Basarnas, semakin mengundang empati masyarakat dan keluarga Korban.
Hal ini terlihat dari sejumlah masyarakat Desa Kopandakan I dan II (Kopandakan bersatu) yang menyempatkan diri untuk memberikan bantuan logistik kepada tim gabungan Basarnas tersebut.
Salah satu warga Desa Kopandakan I, Lili Bagong, selaku Koordinator mengatakan, bahwa gerakan ini yakni murni keikhlasan uluran tangan dari masyarakat setempat.
“Kami melakukan penggalangan dana lewat Medsos Facebook. Alhamdulillah direspon baik oleh masyarakat Kopandakan bersatu. Semoga dengan bantuan ini, dapat meringankan tim gabungan Basarnas untuk melakukan proses evakuasi,” ujar Lili.
Sementara itu, Asisten II Bolmong, Ir Moh Yudha Rantung, yang mewakili penerimaan bantuan dari masyarakat Kopandakan bersatu mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah Bolmong, Bupati, Wakil Bupati dan jajaranya mengucapkan banyak terima kasih dengan inisiatif masyarakat desa tersebut.
“Proses evakuasi ini sangat membutuhkan makanan. Karena tim gabungan evakuasi ini akan terus bekerja sampai pagi hari nanti. Pun, sekali lagi terima kasih banyak,” ujar Rantung.
Ditempat sama, Tony Toligaga, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong menambahkan, bahwa sikap dari masyarakat desa Kopandakan bersatu ini murni keikhlasan semata.
“Mereka (Kopandakan bersatu) memiliki rasa kepedulian yang sangat kuat. Insya Allah, dengan keikhlasan mereka ini, dapat membantu tim gabungan Basarnas dalam melakukan proses evakuasi korban.” Pungkasnya.
Tim Wartabolmong.news