Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Bolmong,WB—Kasih Ayah Sepanjang Jalan Kasih Anak Sepanjang Penggalan peribahasa ini tergambar jelas di raut wajah Amrin Simbala (75), ayah dari salah satu korban bencana longsor Tambang Emas Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong.
Kepada sejumlah awak media, Amrin mengatakan akan mengumpulkan keluarga untuk mencari anaknya yang bernama Kadir Simbala (39).
“Saya akan kumpulkan keluarga dan mencari anak saya Odeng,” kata Amrin dengan mata berkaca-kaca.
Pernyataan Amrin ini, menyusul diumumkannya pemberhentian proses evakuasi oleh Tim SAR gabungan dikarenakan konstruksi tanah yang labil dan dapat membahayakan tim untuk melakukan proses evakuasi.
Harapan Amrin untuk mendapatkan anaknya yang masih di dalam goa itu, terlihat selama Sembilan hari ia di lokasi proses evakuasi tersebut. Lelaki paru baya ini selalu berada di TKP siang maupun malam. Sementara sampai dengan saat ini, anaknya belum ditemukan.
Diketahui, Kadir yang juga biasa dipanggil Odeng, adalah anak ke tiga dari dari Amrin Simbala. Kadir bekerja sebagai tukang pikul rep (material emas) atau pekerja tambang menyebut Kijang di lokasi itu. Dia memiliki 2 orang anak, yakni Reva berusia 15 tahun dan Nafa berusia 10 bulan.
