Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BOLMONG,WB-Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bolaang Mongondow (Bolmong), terus menui sorotan dan keluhan dari masyarakat.
Pasalnya, tagihan iuran yang dikeluarkan PDAM untuk dibayarkan oleh masyarakat (konsumen) diduga sudah tidak wajar atau tidak masuk akal dan sangat membebani.
Seperti yang di alami Rasma Tulong Warga Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Dia dikejutkan dengan tagihan pembayaran air bersih dari PDAM Bolmong yang telah membengkak tinggi.
Dia sangat terkejut saat melihat tagihan yang diberikan oleh petugas PDAM sangat mahal sebesar Rp 300.000,. Padahal kata dia pemakaian air bersih PDAM dirumahnya hanya untuk kebutuhan air minum bukang untuk keperluan mandi cuci baju dan lain sebagainya.
“Hanya untuk keperluan air minum, tapi kenapa jadi mahal begini. Kalau begini terus jujur kami tidak mampu membayarnya,” ungkapnya dalam postingan media sosial facebook.
Selain Rasma, keluhan soal pelayanan PDAM Bolmong, pun banyak dialami oleh konsumen lain.
“Tagihan yang kami terima setiap bulan, tidak seimbang lagi dengan jumlah pemakaian air. Hal ini terus kami rasakan setiap bulan, bahkan terus membengkak naik,” ujar salah satu konsumen di Desa Mopait.
Mereka meminta kepada Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi agar segara melakukan sidak dan evaluasi kepada Dirut PDAM Bolmong Herman Kembuan dan para pegawainya.
“Tolong Pak Bupati jangan hanya diam, karena pelayanan PDAM Bolmong banyak menuai keluhan yang merugikan kami masyarakat. Segera copot dirutnya,” ujar mereka.
Hingga berita ini naik, upaya konfirmasi kepada pihak PDAM masih terus dilakukan. Saat berkunjung di Kantor PDAM di Kelurahan Biga, Dirut tidak berada ditempat.(Nox)
