Warga Kopandakan I Protes! Banjir di Komplek Masjid Al-Huda Belum Ada Solusi
KOTAMOBAGU,WB-Banjir yang sering melanda sebagian rumah di komplek Masjid Al-Huda desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan, membuat warga geram.
Pasalnya, solusi dari Pemerintah desa (Pemdes) setempat terkait penanganan banjir di komplek tersebut dinilai belum memberikan hasil positif.
Warga setempat pun mengeluhkan bahwa banjir tersebut telah berulang kali terjadi, namun respons pemerintah dianggap lambat.
Menurut Farik Gonggalang selaku warga setempat yang terdampak banjir, banjir ini diduga terjadi akibat tersumbatnya aliran air yang disebabkan oleh bendungan buka tutup di depan lapangan desa Kopandakan I sering ditutup oleh oknum tak bertanggung jawab. Akibatnya, air hujan tidak dapat mengalir dengan baik dan meluap ke permukiman.

“Solusi dari pihak pemdes sebenarnya sudah ada. Yakni pihak mereka telah membuatkan bendungan buka tutup tepatnya di depan lapangan desa agar air tidak meluap. Namun, setiap hujan deras melanda, selalu saja ada oknum yang menutup bendungan tersebut, akibatnya sebagian rumah termasuk rumah saya selalu dilanda banjir,” kata Farik, Senin 5 Mei 2025.

Lantas kata dia, bagaimana solusi ini dijalankan jika selalu ada oknum yang menutup bendungan itu.
“Pemicu banjir ini tentunya hujan deras dan adanya oknum yang sengaja menutup bendungan yang mengakibat rumah saya terendam banjir. Untuk itu saya meminta pihak pemdes Kopandakan I dapat mencarikan solusi kembali soal keluhan saya ini,” pinta Farik.
Sementara kepala desa (Sangadi) Kopandakan I, Suharto Mokolanot dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan.
Meski demikian, upaya konfirmasi akan terus dilakukan oleh wartawan media ini.(GG)