Tak Libatkan TPK, Sangadi Mopusi Diduga Kelola Sendiri Proyek Fisik Dandes 2024, Berpotensi Korupsi
Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BOLMONG,WB-Kinerja Sangadi (Kepala Desa-red) Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Sulut) Mukhtar Dugian menuai sorotan warganya.
Pasalnya, Pekerjaan fisik dana desa diduga dikelola langsung oleh Sangadi tanpa melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa setempat.
Tak hanya itu, dana BLT tahun 2024 diduga tak disalurkan kepada 12 orang Kelompok Penerima Manfaat (KPM).
Salah satu sumber terpercaya yang meminta namanya tak disebut membenarkan jika Pekerjaan anggaran dana di Desa Mopusi dikelola sendiri oleh Sangadi.
“Ya benar, mungkin hanya di desa kami pekerjaan di kelola sendiri oleh Sangadi tanpa melibatkan TPK.
Selain itu, sebanyak 12 orang Kelompok Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada tahun 2024 hanya menerima BLT satu bulan sedangkan 11 bulan tak dibayarkan oleh Pemdes,” sebut sumber belum lama ini.
Dikatakannya, ada isue bahwa dana BLT di gunakan sendiri oleh Sekretaris desa (Sekdes) untuk kepentingan pribadinya.
“Hal ini bisa berpotensi korupsi, untuk itu kami minta Aparat Penegak Hukum (APH) agar dapat melidik anggaran dana desa di Mopusi, ” Ujar Sumber.
Sementara Sangadi Mopusi Muhktar Dugian, ketika dikonfirmasi membantah tudingan itu. Namun pihaknya tidak membantah untuk pekerjaan fisik dana desa tahun 2024 ada sedikit bermasalah dan pihaknya mendapat sanksi tuntutan ganti rugi (TGR).
“Memang benar pekerjaan fisik 2024 ada masalah, tapi semua sudah selesai dan kita diminta mengembalikan dana di kas desa,” ujar Sangadi saat ditemui Media ini di kediamannya.(Nox)
