BANNER ATAS
BANNER BAWAH

Diduga SPBU Matali Persulit Tim SAR Dalam Pengisian Solar, Meiddy : Pihak SPBU Tidak Manusiawi

0

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Kotamobagu,WB—Tragedi longsornya Tambang Emas di Desa Bakan Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong cukup menyita perhatian masyarakat lokal maupun Nasional. Bagaimana tidak, tragedi yang mengakibatkan puluhan korban meregang nyawa itu menjadikan Bolaang Mongondow Raya (BMR) sampai saat ini masih terus berduka.

Namun dalam tragedi ini, ada salah satu penyesalan yang dilontarkan Tim SAR gabungan kepada pihak SPBU Kelurahan Matali, yang diduga mempersulit dalam pembelian bahan bakar Solar untuk mobil Resque berplat merah yang digunakan untuk proses Evakuasi. Padahal, kondisi saat ini sudah tanggap darurat.

“Setiap kami hendak melakukan pengisian BBM Solar di SPBU Matali, tidak pernah dilayani, alasannya pihak SPBU tidak melayani mobil plat merah,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Tanggap Darurat BPBD Bolmong, Rafik Alamri, Rabu (6/3/2019).

Menananggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Kotamobagu, Meiddy Makalalag ST, geram atas sikap SPBU Matali yang diduga dengan sengaja tidak memprioritaskan mobil Resque dalam pengisian bahan bakar Solar.

Ketua Komisi II DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag ST

“Ini menujukan sikap yang tidak manusiawi. Seharusnya kondisi tanggap darurat seperti ini harus membuka ruang karena ini untuk kepentingan manusia, termasuk untuk pengisian Solar mobil BPBD Bolmong dan Tim SAR Gabungan harus diprioritaskan. Tapi kenapa itu dipersulit ?,” tutur Meydi saat dikonfirmasi, Selasa (5/3) kemarin.

Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kotamobagu ini juga mengatakan, bahwa DPRD Kotamobagu dalam waktu dekat ini akan memanggil pihak SPBU Matali.

“Sehubungan dengan hal tersebut, kami akan melakukan pemanggilan terhadap pihak SPBU Matali untuk melakukan Hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP). Intinya, kami selaku perwakilan Rakyat tidak terima dengan sikap mereka (SPBU Matali). Mereka tidak tahu betapa sulitnya tim SAR dalam mengevakuasi korban.Jika mungkin dugaan ini memang benar, maka tidak menepis izin SPBU Matali bakal dicabut.” Tegas Meiddy.

Tim Wartabolmong.news

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.