Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB—Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan SH, Selasa (16/4), mengunjungi Kantor PLN UP3 Kotamobagu dalam rangka untuk mengecek kesiapan serta kapasitas pasokan listrik jelang Pemilu Serentak 17 April 2019.
Dalam pertemuan dengan Kepala PLN UP3, Meyrina Paulina Turambi, Wawali Nayodo menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kotamobagu meminta pasokan listrik untuk aman saat hari pencoblosan.
“Pemerintah daerah meminta kepada pihak PLN UP3 Kotamobagu agar saat proses pemungutan hingga penghitungan suara, sampai pada proses rekapitulasi ditingkat kecamatan nanti tidak ada pemadaman listrik,” ujar Nayodo.
Menanggapi permintaan Pemkot Kotamobagu tersebut, Manager PLN UP3 Kotamobagu, Meyrina Paulina Turambi, mengatakan pihaknya sudah siap dan siaga terkait pasokan listrik selama Pemilu.
“Dari H-7 sampai H+7 petugas juga siap 1×24 jam. Dan untuk jadwal pemadaman serta pemeliharaan pun sudah kami stop sejak dari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), kecuali yang mendesak,” terangnya.
Dikatakannya, secara keseluruhan jaringan sudah aman, kecuali jika terjadi kendala force majeure atau faktor gangguan alam.
“Kita juga telah menyiapkan genset untuk KPUD untuk mengantisipasi terjadi faktor force majeure,” ungkapnya.
“Secara sistem dan pasokan semuanya lancar. Semoga cuaca juga baik agar tidak mengganggu pasokan listrik. Semoga juga pesta demokrasi juga berjalan dengan baik, lancar dan aman.” Pungkasnya.
