Sebagian DAK Pemkab Boltim Tahap I Sudah Ditransfer Oleh KPPN Kotamobagu
Boltim,WB—Sejak pekan kemarin, sebagian Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2019 sudah ditransfer oleh pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kotamobagu ke Kas Daerah (Kasda) Pemerintah Kabupaten Boltim.
Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Boltim, Oskar Manoppo melalui Kepala Seksi Pelaporan dan Dana Transfer BPKAD Syamsumarlin ST, bahwa instansi yang lebih dulu melakukan pengimputan kegiatan melalui Online Monitoring System Perbendaharaan Anggaran Negara (OMSPAN) secara otomatis DAK nya akan tercover untuk ditransfer.
“Baru kegiatan yang dibiayai DAK telah ditransfer adalah Dinas Pariwista dan Kebudayaan Pemkab Boltim,” ucap Syamsumarlin, Selasa (28/5/2019).
Dia juga menambahkan sekedar untuk diketahui, besaran DAK tahap satu untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tak kurang dari Rp 480 juta.
“Ini karena berkasnya sudah diajukan sejak hari Selasa pekan kemarin, dan prosesnya hanya sehari karena dibawah Rp 1 Miliar,” jelasnya.
Sementara itu untuk DAK tahap satu SKPD lainnya seperti Dinas Pendidikan (Disdik) Boltim, sesuai informasi mulai pekan depan akan ditransfer. Prosesnya 5 hari karena diatas Rp 1 miliar.
“Untuk Disdik jumlahnya Rp 4,2 miliar, kegiatan mereka juga sudah di input ke Omspan. Tadi saya cek ke KPPN Kotamobagu hari ini Rencana Penarikan Dana (RPD) dari kas negara untuk ditransfer ke kasda Boltim,” tambahnya.
Lanjut, untuk DAK tahap 1 SKPD lainnya itu belum ditransfer, sebab kegiatan fisik mereka belum di input di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Boltim.
Total khusus DAK fisik tahun 2019 sejumlah untuk 13 bidang sebesar Rp 66 miliar, dibagi ke sejumlah SKPD seperti Disdik Rp 17.620 miliar lebih, Dinkes dan KB Rp 10,9 miliar, Dinas PU untuk Air minum Rp 2,1 miliar, Sanitasi Rp 957 juta, untuk kegiatan proyek Jalan Rp 20,2 miliar, Disparbud 1,9 miliar, untuk penataan Destinasi termasuk pembuatan tempat parkir pulau nenas Rp 500 juta lebih, ini sudah di input ke OMSPAN.
Sekedar diketahui, sebelumnya tahun 2018 total DAK Boltim Rp 107 miliar sesuai DIPA Kementrian Keuangan tapi di kontrak Dinas hanya Rp 103 Miliar yang terealisasi, kurang lebih 4 miliar jadi Silpa dan tertinggal di Kas negara. (Apin Dondo)