Meriahkan Monuntul, Pemuda Kopandakan I Asyik Mainkan Meriam Bambu
Kotamobagu,WB–Dalam rangka memeriahkan malam pasang lampu (Monuntul), sekelompok Pemuda Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan, tampak asik memainkan alat Tradisional meriam bambu (Gogotupan) di Lapangan Desa setempat.
Bunyi ledakan atau dentuman dari Gogotupan itu mulai terdengar usai Sholat Isya, Trawih dan Witir selesai dilaksanakan.
Menurut Ketua Pemuda Desa Kopandakan I, Sugiarto Yunus, kegiatan ini adalah bentuk antusias pemuda setempat dalam rangka memeriahkan Monuntul dan menyambut hari Raya Idul Fitri 1440 Hijrah.
“Kami kembali memperkenalkan permainan tradisonal ini kepada masyarakat. Sebab kami merasa sudah hampir tidak dikenal oleh anak zaman sekarang. Karena sudah terlupakan dengan permainan lainnya terutama smartphone android. Sehingga lupa dengan permainan tradisional, padahal ini sangat asyik,” ujar Ato’ sapaan akrabnya, Sabtu (1/6/2019) malam.
Lebih lanjut Ato’ menjelaskan, keseruan bermain meriam bambu ini bukan hanya saat memainkannya saja, tapi saat membuatnya butuh perjuangan.
“Kami pun berharap. Permainan Gogotupan ini tetap di lestarikan oleh pemuda Desa Kopandakan I bahkan seluruh Masyarakat Kota Kotamobagu,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu Tokoh pemuda Desa Kopandakan I, Beiby Ondah menambahkan, meriam bambu merupakan permainan tradisional terbuat dari batang bambu yang diisi bahan bakar jenis minyak tanah.
“Cara memainkan meriam bambu ini tidak mudah karena harus dipancing dengan menggunakan ranting kayu dalam keadaan terbakar. Kemudian dimasukkan ke lubang yang berisi minyak.” Jelasnya.
Gian Gumogar