Manfaatkan Teknologi Bioflok, Pemdes Tabang Kembangkan Budidaya Ikan
Kotamobagu,WB–Pengembangan budidaya ikan Nila dan ikan Mas dengan memanfaatkan Teknologi Bioflok mulai berjalan di Kota Kotamobagu.
Seperti halnya dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Tabang, Kecamatan Kotamobagu Selatan, yang saat ini tengah mengembangkan budidaya ikan dengan teknologi tersebut.
Kepala Desa (Sangadi,red) Tabang, Fritz Junius Dilapanga mengatakan, teknologi mutakhir bioflok dipilih dikarenakan memiliki kelebihan seperti adaptif terhadap perubahan iklim, menghemat biaya operasional dari efisiensi pakan, lebih hemat penggunaan air sehingga lebih ramah lingkungan.
“Saat ini ada delapan bak kolam ikan yang sudah disiapkan. Untuk setiap bak kolam akan diisi sekitar 4000 ribu ekor ikan,” ujar Junius, Selasa (27/8/2019) kemarin.
Fritz yang juga merupakan mantan wartawan senior di BMR ini menambahkan, program budidaya ikan Nila dan Mas ini, merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Untuk pengembangannya akan disesuaikan dengan sumber penerimaan di Desa,” tambahnya.
Total pendapatan dari delapan bak kolam Ikan Nila dan Mas ini lanjuynya, diperkirakan bisa mencapai hingga Rp 24 juta untuk setiap satu kali panen dengan jangka waktu panen berkisar 4 bulan.
“Insya Allah, budidaya Ikan Nila dan Mas ini sukses dan mampu mendongkrak produksi ikan di Kotamobagu.” Pungkasnya.