Kegiatan FGD Andalalin MABM Digelar, Sande : Kajian Penyusunan Dokumen Sangat Penting

Kotamobagu,WB–Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Ir Sande Dodo, Selasa (15/10) membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) analisis dampak lalulintas (Andalalin) Masjid Agung Baitul Makmur (MABM).

Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu yang digelar di Gedung Lembah Bening itu, turut dihadiri Kepala Dishub Nasli Paputungan, Kasatlantas Polres Kotamobagu yang diwakili KBO Onal Ngalimin, Kanit Dikyasa Agus Julianto, Sekretaris Disdagkop UKM, Edo Mopobela, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda Kotamobagu mengatakan, dengan besarnya bangunan MABM, maka dinilai penyusunan dokumen andalalin sangatlah penting.

“Bangunan MABM ini cukup besar. Serta bisa menampung 4000 hingga 5000 jamaah. Maka dari itu, penyusunan dokumen andalalin ini sangat penting, karena dipastikan kendaraan banyak yang diparkir di situ,” ujar Sekda.

Lanjutnya, sebagai persyaratan yang mengacu pada peraturan Menhub nomor 75 tahun 2011 tentang luasan bangunan diatas 2500 meter² (persegi) harus ada kajian andalalin.

“Jadi harus memberikan contoh bagi masyarakat umum, kalau ada bangunan besar sudah harus menyiapkan dokumen andalalin, karena sekarang bukan sedikit bangunan yang baru dibuka itu menyebabkan kemacetan karena tidak melalui kajian andalalin,” terangnya.

Dalam FGD tersebut, sejumlah kajianpun turut dibahas. Pun para peserta juga memberikan masukan-masukan kepada penyelengara.

Pada kesempatan itu, Kepala Dishub Nasli Paputungan memberikan apresiasi atas antusias dari pihak Satlantas Polres Kotamobagu terhadap kegiatan FGD yang digelar.

“Kita ketahui bersama, kepedulian antar semua elemen sangatlah penting. Pun sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah memberikan masukan-masukan positif kepada kami.” Tutupnya.(GG)