Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB—Guna menunjang sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat, Pemerintah Kelurahan Biga Kecamatan Kotamobagu Utara, membangun lapak jualan yang dibiayai lewat Dana Kelurahan (Dankel) tahun anggaran 2019.
Menurut Lurah Biga, Ronald Mokoginta, bahwa pembuatan lapak jualan tersebut merupakan hasil usulan dari Musyawarah kelurahan (Muskel) yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah sudah dibangun delapan lapak jualan, karena ini usulan dari masyarakat melalui musyawarah kelurahan. Dengan maksud agar sektor UMKM bisa lebih diberdayakan sebagai upaya untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” ucapnya, Kamis (31/10/2019).
Dikatakan, pembuatan lapak jualan pada tahap awal ini baru 8 lapak yang dibagi ke masing-masing lingkungan. “Sebelumnya saya sudah menyampaikan kepada RT dan kepala lingkungan untuk mencari orang yang layak menerima, sehingga dari usulan yang masuk untuk tahap awal, delapan lapak ditetapkan dengan skala prioritas,” ujarnya.
Ditegaskannya juga, bahwa lapak yang telah dibangun merupakan aset pemerintah kelurahan, meski dalam surat telah dihibahkan ke pemilik lahan. “Jadi, siapapun bisa berjualan disitu, karena itu aset pemerintah kelurahan,” tegas Ronald, yang juga dikenal mantan wartawan senior ini.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kelurahan Biga sekaligus anggota DPRD Kotamobagu, Hi. Ahmad Sabir, menyambut baik berbagai program pemanfaatan Dankel yang telah dilaksanakan Pemerintah Kelurahan Biga, salah satunya pembuatan lapak jualan bagi masyarakat.
“Dari sisi penggunaan, kami menilai pembuatan lapak jualan bagi masyarakat merupakan program pemanfaatan yang positif. Sehingga dalam rangka pemanfaatan lapak itu sendiri, perlu adanya komunikasi baik yang dibangun, agar program yang telah dilaksanakan pemerintah kelurahan ini dapat terealisasi dan berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.