Kotamobagu,WB–Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Kotamobagu, menggelar rapat koordinasi dalam rangka menghadapi dampak merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19.
Rapat yang digelar pada, Selasa (31/3) lalu itu, turut dihadiri perwakilan Bulog, Dinas Ketahanan Pangan (DKP), serta para pelaku ekonomi berskala besar yang ada di Kotamobagu.
Kepala Disdagkop UKM Kotamobagu, Herman Aray melalui Sekertaris Edo Mopobela mengatakan, rapat kali ini sekaligus pembahasan ketersediaan pangan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
“Adapun hasil daripada rapat koordinasi tersebut, yakni pihak Bulog telah menyiapkan beras sebanyak 750 ton. Sedangkan dari Pemkot sendiri, berupa beras 100 ton dan para pedagang berskala besar 60 ton. Dengan total beras keseluruhan 910 ton,” ujar Edo kepada media ini, Sabtu (4/4/2020).
Dikatakannya, pihak Bulog terlebih dahulu melakukan evaluasi sesuai dengan kondisi dilapangan. Apabila memerlukan tambahan beras, maka pihak mereka (Bulog) akan menambah stok yang sudah ada.
“Sedangkan untuk sembako yang tersedia dari pihak pedagang skala besar, berupa minyak goreng 52 ton, gula 130 ton dan tepung 192 ton. Diharapkan ketersediaan pangan tersebut bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sampai dengan bulan Mei. Kepada masyarakat, dihimbau untuk jangan panik dan tidak melakukan pembelanjaan yang berlebihan.” Pungkas Edo.(GG)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.