BANNER ATAS
BANNER BAWAH

Pemkot Salurkan BST Kepada 6.452 Warga Kotamobagu

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Kotamobagu,WB–Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bersama Kantor Pos cabang Kotamobagu melakukan Launching penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi keluarga kurang mampu yang terdampak Covid-19.

Penyaluran BST tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, di Kantor Pos Kotamobagu, Rabu (13/5/2020).

Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Nayodo Koerniawan mengatakan, hingga saat ini Pemerintah terus melakukan perbaikan data penerima bantuan.

“Semua data penerima bantuan baik PKH, BPNT dan lainnya dalam tahap perbaikan. Saat ini jumlah orang miskin di Kotamobagu 5,6 persen lebih rendah dari Sulut. Tapi yang terdatakan 15 persen, inilah yang dimaksud pembetulan data,” ujar Nayodo.

“Soal ada penerima ganda, yang paling penting tersalur, yang susahnya pada saat ada bantuan ini tiba tiba warga mengumumkan dia juga susah. Padahal secara ekonomi dia masih mampu. Tapi yakin Pemerintah tetap melakukan pembetulan data,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kotamobagu, Sarida Mokoginta menyebutkan, sesuai data yang diterima Dinas Sosial Kota Kotamobagu dari Kementerian Sosial (Kemensos), Kotamobagu mendapat BST sebanyak 6.452 penerima dengan besaran bantuan Rp600.000 setiap penerima, dan akan berlangsung selama tiga bulan.

“Untuk tahap tiga kita masih menunggu data bayar dari Kementerian Sosial. Setiap penerima mendapatkan Rp600.000 selama tiga bulan sejak bulan April. Penyaluran hari ini khusus untuk Kelurahan Gogagoman dan Kelurahan Molinow,” ungkap Sarida.

Terpisah Kepala Kantor Pos Kotamobagu Abdul Hafid menjelaskan, penyaluran BST hari ini periode pertama tahap satu untuk bulan April 2020.

“Metode penyaluran dari Kantor Pos ada tiga metode, ada yang datang ke kantor pos langsung, ada di komunitas dan ada yang kami antarkan langsung ke penerima. Yang kami antarkan itu apabila masyarakat tidak sempat datang mungkin dia sakit, kami yang berkewajiban untuk mendatanginya. Rencana penyalurannya enam hari. Jadi, masyarakat tidak datang hari ini besok masih bisa.”Jelasnya.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.