Antisipasi Konflik Sosial, Satbrimob Polda Sulut Giat Patroli Diwilayah Dumoga Raya

Hukrim,WB—Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara, giat melakukan patroli rutin guna mencegah terjadinya konflik sosial di daerah Dumoga Raya, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Dipimpin langsung Aiptu I. Wayan Suarya, anggota personil Batalyon B Pelopor Satuan Brimobda Sulut personil ini, mulai melakukan patroli diwilayah hukum Polsek Dumoga Timur, Kamis (4/6/2020).

Aiptu I. Wayan Suarya mengatakan, untuk beberapa hari kedepan, mereka akan melakukan patroli kebeberapa desa. Adapun desa-desa yang dimaksud, yakni desa Tonom, desa Tambun serta Kelurahan Imandi. Hal ini berdasarkan pertimbangan kepolisian bahwa desa-desa tersebut membutuhkan kehadiran anggota Polri.

“Guna mencegah potensi konflik khususnya dampak dari masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), anggota kami akan rutin melakukan patroli didesa-desa tersebut. Dimana, pihak kami telah berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah kecamatan Dumoga Timur dan dilanjutkan patroli sambang di pasar Ibolian untuk mengingatkan masyarakat agar jangan lupa menggunakan masker, dan menerapkan protokol kesehatan” ucapnya.

Dirinya juga menerangkan, selain melakukan patroli di wilayah tersebut, personil Batalyon B Pelopor juga selalu memonitor situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di ketiga wilayah Polsek Dumoga Raya.

“Mengingat adanya kejadian yang tidak diinginkan dikemudian hari. Saya berharap, dengan adanya giat patroli ini masyarakat lebih disiplin dan meningkatkan kesadaran pribadi dan lingkungan dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” jelasnya.

Senada di sampaikan Kompol Alowisius Londar, S.I.K. selaku Danyon B Pelopor Satuan Brimobda Sulut, Dikatakannya bahwa salah satu langkah Polri dalam menjaga stabilitas keamanan saat pandemi Covid-19 adalah dengan menggiatkan patroli di daerah-daerah.

“Mengingat daerah yang dimaksud berdasarkan pertimbangan, sangat membutuhkan kehadiran anggota Polri, maka intensitas kegiatan patroli dimaksimalkan lagi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” tuturnya.

Dirinya juga menekankan, perlu juga dibangun jalinan komunikasi dengan seluruh stakeholder. Sehingga apabila ada permasalahan yang menimbulkan gangguan kamtibmas dapat segera diselesaikan.

“Sekaligus tujuan patroli dialogis ini adalah mengidentifikasi gejolak sosial di masyarakat, sehingga bisa dilakukan pencegahan dari akar persoalan. Sekaligus dengan patroli dialogis ini kita dapat mendatakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan pertolongan dan belum sama sekali mendapat bantuan pemerintah akibat Covid-19. Saya juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran pandemi covid-19 di Tanah Air khususnya di wilayah Dumoga Raya.” Pungkasnya.(GG)