Limi Mokodompit Tegaskan Pejabat Bolmong yang Nakal Bakal Diganti

BOLMONG,WB—Sikap tegas Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Ir Limi Mokodompit MM, terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Bolmong yang berbuat nakal bakal menerima sanksi tegas.

Pasalnya, Pj Bupati menegaskan akan mengganti pejabat nakal jika terbukti lalai dalam tugas yang diemban.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Bolmong dibeberapa pertemuan. Menurutnya, sesuai dengan SK yang ada, dirinya hanya akan menjabat selama satu tahun, meski demikian sebagai Pj Bupati, Ia memiliki kewenangan seperti Bupati Definitif.

Salah satu kewenangan tersebut adalah mengganti ataupun melakukan penyegaran pimpinan di organisasi pemerintahan.
Meski bisa melakukan hal tersebut, tapi dirinya paham bahwa untuk pergantian tidak bisa dilakukan semena-mena. Tentunya harus berdasarkan dengan aturan atau regulasi yang mengatur. Terlebih ada pejabat atau pimpinan organisasi pemerintahan yang nakal.

“Ada orang yang mengatakan bahwa penjabat Bupati Ir Limi Mokodompit MM, hanya menjabat setahun. Dan tidak ada kewenangan dan tidak bisa mengatur di Bolmong dan pernyataan tersebut tidak benar,” kata Bupati.

Lanjutnya, jika bekerja dengan baik, loyalitas, punya integritas, melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat sesuai dengan koridor aturan. Saya kira siapa pun jadi Bupati, tidak boleh memindahkan dan menggantikan orang apalagi me-nonjob.

“Ya jika ada pejabat yang nakal, atau ingin pindah, atau di non-jobkan tergantung dari pada kinerja mereka sendiri. Jika organisasi membutuhkan tentunya sebagai Pj Bupati, pasti akan mempertimbangkan, dan tentunya siapapun Bupati, jika bekerja dengan baik, tentu tidak boleh mengganti,” beber Limi.

Ia menjelaskan, penjabat Bupati yang di tunjuk dan Bupati yang dipilih oleh rakyat punya kewenangan yang sama, penjabat Bupati punya kewenangan menetapkan RAPBD bersama DPRD lewat paripurna, Bupati bisa melakukan kebijakan – kebijakan pembangunan.

“Tentu pembangunan yang berlandaskan keadilan, pemerataan tidak tersentralisasi tidak terpusat pada tempat – tempat tertentu. itu saya akan lakukan pengawasan,” ujar Bupati.

Untuk itu, bagi pejabat eselon 2, 3, 4 dan seluruh ASN, diminta atau tidak yang menentukan adalah diri kalian sendiri. “Sebagai Pj Bupati, tentunya tidak akan diam jika ada pejabat yang tidak jujur bekerja atau merusak daerah,” katanya lagi.

Lanjut Bupati, dalam setiap kegiatan, baik kunjungan kerja ataupun bekerja dilingkungan pemerintah, semua akan evaluasi.

Olehnya, Limi Mokodompit meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar mendukung jalannya roda pemerintahan.
“Dukung dengan doa, dukungan dengan kerja – kerja, agar supaya penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik.” Jelasnya.